TEMPO Interaktif, Jakarta:Amien Rais, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, partainya siap bekerjasama dengan partai lain untuk pencalonan presiden dan wakilnya pada pemilu mendatang. PAN bisa saja kerjasama dengan partai manapun asal sepaham dalam memandang masa depan bangsa, kata Amien disela pertemuan di rumah dinas walikota Tangerang, Jumat (14/3). Yang terpenting bagi Amien, calon itu memiliki platform dalam mendorong demokratisasi, penegakan hukum, pemberantasan KKN dan pemulihan citra bangsa, yang saat ini terpuruk. Namun Ketua MPR ini mengaku PAN belum memutuskan kader yang akan ditunjuk untuk duduk sebagai calon presiden dalam Pemilu 2004 mendatang. Kami masih menggodoknya, ujar dia. Berbeda dengan Sekretaris Jenderal PAN, Hatta Radjasa yang ditemui Tempo News Room usai menghadiri program penghijauan Banten Mega Diversity di Carita Banten, Jumat (14/3). Menurut Hatta, dalam Rapat Kerja Nasional (rakernas) PAN di Batam tahun lalu menetapkan Amien Rais sebagai calon presiden. Namun partai berlambang matahari itu belum membahas kriteria calon wakil presiden yang diinginkan. Kami belum sampai ke sana, kata Hatta. Dia menjelaskan koalisi dalam konteks pemilihan calon presiden pada pemilu 2004 sangat berbeda dengan kondisi ketika presiden dipilih MPR. Saat presiden dipilih MPR, koalisi antar partai mutlak untuk memperoleh suara yang optimal. Sementara koalisi dalam sistem kabinet parlementer saat ini, akan berbeda sesuai perubahan undang-undang politik. Meski demikian bukan berarti koalisi antar partai tidak lagi penting untuk dilakukan. Ya sinergi saja, artinya lebih pada tidak hanya satu parpol, melainkan seluruh parpol, kata dia. (Retno Sulistyowati dan Adek Tempo News Room)
Berita terkait
Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
7 menit lalu
Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi