200 Ribu Guru di Jawa Tengah Belum Penuhi Kualifikasi Pendidikan
Reporter
Editor
Rabu, 25 April 2007 08:41 WIB
TEMPO Interaktif, Semarang:Sebanyak 200.190 guru yang mengajar di sekolahan baik negeri maupun swasta di Jawa Tengah hingga kini belum memenuhi kualifikasi pendidikan S1/D4. Dari 326.428 guru yang ada di Jawa Tengah, hanya 126.238 orang yang memenuhi kualifikasi pendidikan S1/D4, atau baru 38,67 persen. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Widadi mengakui bahwa angka guru yang belum memenuhi kualifikasi sarjana itu masih tinggi. "Sementara program sertifikasi guru yang dicanangkan pemerintah pusat belum bisa dilaksanakan karena masih menunggu aturan mainnya,” kata Widadi di Semarang, Rabu (25/4). Dia menjelaskan untuk meningkatkan mutu para guru itu maka ada program bantuan atau beasiswa sebesar Rp 1 juta untuk guru setiap tahun. "2007 ini diprogramkan ada 27 ribu guru untuk ditingkatkan menjadi sarjana atau D4,” katanya. Selain itu, Widadi melanjutkan, Dinas pendidikan Jawa Tengah akan melakukan pemberdayaan tenaga guru melalui tiga kegiatan, yakni subsidi biaya pendidikan guru ke jenjang S1/D4, fasilitasi kompetensi guru, dan peningkatan kesejahteraan guru Wiyata Bhakti melalui pemberian subsidi. Widadi menambahkan, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah maka dana untuk sektor pendidikan akan terus dinaikkan dari tahun ke tahun. Pada 2006, anggaran pendidikan di Jawa Tengah sebesar Rp 535 miliar (15,09 persen dari APBD). Kemudian pada 2007 menjadi Rp 711 miliar (17,5 persen) atau naik Rp 176 miliar (2,51 persen). Provinsi Jawa Tengah, kata dia, baru bisa mentargetkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen pada tahu 2008 mendatang. “Kenaikan anggaran pendidikan harus bertahap agar bisa tepat sasaran,” katanya. Rofiuddin