Dada Tersangka Penganiaya Cliff Muntu Juga Patah

Reporter

Editor

Selasa, 24 April 2007 19:09 WIB

TEMPO Interaktif, Sumedang:Mimi Yoku, 46 tahun, ibu kandung tersangka Frans Albert Yoku, mengungkapkan anaknya cacat terkena pukulan semasa belajar di Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).“Dia cacat, tulang dadanya sudah patah,” katanya pada wartawan di IPDN, Jatinangor, Sumedang, Selasa (24/4).Dia bercerita, pada liburan menjelang Hari Raya Natal, Desember 2006, anaknya sempat menunjukkan bekas patahan salah satu tulang di bagian dada. Tersangka penganiaya Cliff Muntu itu tulang dadanya cacat.Frans, praja tingkat III yang kini dipecat dari IPDN itu mengaku pada ibudnya mendapat pukulan dari seniornya sejak diterima di kampus pada 2004.Masih kata Mimi, Frans mengaku ada pemukulan para praja Tingkat II dari Kelompok Pataka yang dikumpulkan di Barak DKI. Namun, katanya, Frans tidak ikut memukul Cliff Muntu. “Dia memukul tapi bukan pada si korban, tangannya tidak sentuh Cliff,” kata Mimi.Ahmad Fikri

Berita terkait

Sekjen Kemendagri: Alumni IPDN Bagian Dari Perekat NKRI

27 Februari 2024

Sekjen Kemendagri: Alumni IPDN Bagian Dari Perekat NKRI

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, menerima audiensi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas bersama Sivitas Akademika IPDN, di Aula Zamhir Islamie, IPDN Kampus Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

PDN Integrasikan Semua Data

14 Desember 2023

PDN Integrasikan Semua Data

Program Transformasi Digital Nasional, terus dikebut. Salah satunya, dengan membangun Pusat Data Nasional

Baca Selengkapnya

Sekolah Kedinasan STAN Hingga STIN Buka Pendaftaran Mulai 9 April, Cek Daftarnya

28 Maret 2022

Sekolah Kedinasan STAN Hingga STIN Buka Pendaftaran Mulai 9 April, Cek Daftarnya

Sejumlah sekolah kedinasan mulai dari IPDN, STAN, dan STIN membuka mendaftar pada 9-30 April 2022. Ada delapan instansi yang menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Terima Tanda Kehormatan Dari IPDN

20 April 2021

Walikota Hendi Terima Tanda Kehormatan Dari IPDN

Hendi mendesain ulang sektor pariwisata di kota Semarang. Program pemulihan ekonomi diantaranya memfasilitasi terbentuknya pasar sehat di tiap kecamatan.

Baca Selengkapnya

IPDN Jadi Sekolah Kedinasan Terfavorit, Buka 1.200 Formasi

20 Juni 2020

IPDN Jadi Sekolah Kedinasan Terfavorit, Buka 1.200 Formasi

Pendaftar di sekolah kedinasan IPDN membludak, hingga Kamis tercatat 28.758 pelamar.

Baca Selengkapnya

Megawati Dapat Gelar Doktor Honoris Causa Pertama dari IPDN

8 Maret 2018

Megawati Dapat Gelar Doktor Honoris Causa Pertama dari IPDN

Megawati Soekarnoputri mendapat gelar doktor honoris causa yang pertama dari IPDN. Megawati dinilai berjasa saat menjadi Presiden RI kelima.

Baca Selengkapnya

Alasan Menteri Tjahjo Usulkan Lulusan IPDN Wajib Militer

16 Januari 2017

Alasan Menteri Tjahjo Usulkan Lulusan IPDN Wajib Militer

Mendagri Tjahjo Kumolo mewacanakan lulusan IPDN ikut wajib
muiliter agar bisa membantu komando rayon militer di daerah
penugasan.

Baca Selengkapnya

Wapres JK: Tempatkan Lulusan IPDN di Luar Daerah Asal

18 Juli 2016

Wapres JK: Tempatkan Lulusan IPDN di Luar Daerah Asal

Jusuf Kalla berharap ke depan ada camat di Aceh yang berasal dari Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka Pendaftaran Sekolah Tinggi Ikatan Dinas  

15 Maret 2016

Pemerintah Buka Pendaftaran Sekolah Tinggi Ikatan Dinas  

Pemerintah kembali membuka pendaftaran sekolah tinggi ikatan dinas. Pendaftaran bisa dilakukan secara online.

Baca Selengkapnya

Kata Rektor IPDN Soal Pemukulan Taruna Akmil di Kampus IPDN  

30 November 2015

Kata Rektor IPDN Soal Pemukulan Taruna Akmil di Kampus IPDN  

Rektor Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Ermaya Suradinata mengatakan kasus pemukulan di kampusnya dilakukan oleh praja lama.

Baca Selengkapnya