Polisi Jadwalkan Periksa Inu Kencana dalam Kasus IPDN

Reporter

Editor

Selasa, 10 April 2007 20:16 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Kepala Polres Sumedang Ajun Komisaris Besar Syamsul Bahri mengatakan akan memeriksa dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Inu Kencana Syafei. Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus kekerasan di perguruan tinggi milik pemerintah, yang diungkap Inu. "Besok dia kami panggil," kata Syamsul di Markas Polres Sumedang, Selasa (10/4) malam ini.Menurutnya, Inu akan diminta keterangan sebagai saksi pelapor, karena dia yang melaporkan kematian Cliff Muntu ke polisi. Cliff Muntu tewas diduga dianiaya seniornya. Kasus ini sudah sering terjadi di sini.Selain itu, polisi akan memeriksa Inu terkait pernyataannya di media masa tentang kematian 37 praja IPDN yang meninggal di kampus itu. "Jika dia benar, kami ingin tahu di mana kuburannya, kapan kejadiannya, dan lain-lain," ujar Syamsul.Selain memanggil Inu, menurut Syamsul, Polres Sumedang juga akan memeriksa dokter dari Rumah Sakit Al-Islam, yang memeriksa jenazah Cliff saat dia dilarikan ke rumah sakit itu pada Senin malam lalu. "Pokoknya, besok semua akan kami panggil, kata Syamsul.Dia menambahkan, arah penyidikan polisi atas kematian praja IPDN Cliff Muntu sudah jelas. Pertama, penyebab kematian Cliff. Hasil otopsi resmi dari tim forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, baru diketahui besok. "Kematiannya karena dipukuli," ujarnya.Kedua, lanjut dia, penyelidikan polisi mengarah pada orang atau pihak yang menghalangi tugas kepolisian. Saat jenazah Cliff akan diotopsi pada Selasa lalu, polisi sempat menghadapi kesulitan, karena pihak IPDN memaksa agar jenazah Cilf dibawa ke kampung halamannya.Ketiga, ungkap Syamsul, pihaknya akan mengungkap siapa saja pelaku yang ada di balik peristiwa ini. "Kita harus tahu, siapa sebenarnya orang yang ada di balik ini semua," ujarnya.Untuk memperlancar proses penyelidikan dan penyidikan, ujar syamsul, Polres Sumedang mendapat bantuan dari Polda Jawa Barat dan Markas Besar Kepolisian RI.Rana Akbari Fitriawan

Berita terkait

Sekjen Kemendagri: Alumni IPDN Bagian Dari Perekat NKRI

27 Februari 2024

Sekjen Kemendagri: Alumni IPDN Bagian Dari Perekat NKRI

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, menerima audiensi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas bersama Sivitas Akademika IPDN, di Aula Zamhir Islamie, IPDN Kampus Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

PDN Integrasikan Semua Data

14 Desember 2023

PDN Integrasikan Semua Data

Program Transformasi Digital Nasional, terus dikebut. Salah satunya, dengan membangun Pusat Data Nasional

Baca Selengkapnya

Sekolah Kedinasan STAN Hingga STIN Buka Pendaftaran Mulai 9 April, Cek Daftarnya

28 Maret 2022

Sekolah Kedinasan STAN Hingga STIN Buka Pendaftaran Mulai 9 April, Cek Daftarnya

Sejumlah sekolah kedinasan mulai dari IPDN, STAN, dan STIN membuka mendaftar pada 9-30 April 2022. Ada delapan instansi yang menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Terima Tanda Kehormatan Dari IPDN

20 April 2021

Walikota Hendi Terima Tanda Kehormatan Dari IPDN

Hendi mendesain ulang sektor pariwisata di kota Semarang. Program pemulihan ekonomi diantaranya memfasilitasi terbentuknya pasar sehat di tiap kecamatan.

Baca Selengkapnya

IPDN Jadi Sekolah Kedinasan Terfavorit, Buka 1.200 Formasi

20 Juni 2020

IPDN Jadi Sekolah Kedinasan Terfavorit, Buka 1.200 Formasi

Pendaftar di sekolah kedinasan IPDN membludak, hingga Kamis tercatat 28.758 pelamar.

Baca Selengkapnya

Megawati Dapat Gelar Doktor Honoris Causa Pertama dari IPDN

8 Maret 2018

Megawati Dapat Gelar Doktor Honoris Causa Pertama dari IPDN

Megawati Soekarnoputri mendapat gelar doktor honoris causa yang pertama dari IPDN. Megawati dinilai berjasa saat menjadi Presiden RI kelima.

Baca Selengkapnya

Alasan Menteri Tjahjo Usulkan Lulusan IPDN Wajib Militer

16 Januari 2017

Alasan Menteri Tjahjo Usulkan Lulusan IPDN Wajib Militer

Mendagri Tjahjo Kumolo mewacanakan lulusan IPDN ikut wajib
muiliter agar bisa membantu komando rayon militer di daerah
penugasan.

Baca Selengkapnya

Wapres JK: Tempatkan Lulusan IPDN di Luar Daerah Asal

18 Juli 2016

Wapres JK: Tempatkan Lulusan IPDN di Luar Daerah Asal

Jusuf Kalla berharap ke depan ada camat di Aceh yang berasal dari Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka Pendaftaran Sekolah Tinggi Ikatan Dinas  

15 Maret 2016

Pemerintah Buka Pendaftaran Sekolah Tinggi Ikatan Dinas  

Pemerintah kembali membuka pendaftaran sekolah tinggi ikatan dinas. Pendaftaran bisa dilakukan secara online.

Baca Selengkapnya

Kata Rektor IPDN Soal Pemukulan Taruna Akmil di Kampus IPDN  

30 November 2015

Kata Rektor IPDN Soal Pemukulan Taruna Akmil di Kampus IPDN  

Rektor Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Ermaya Suradinata mengatakan kasus pemukulan di kampusnya dilakukan oleh praja lama.

Baca Selengkapnya