TEMPO Interaktif, Jember: Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soebandi Jember, Jawa Timur sedang kritis. Penyebabnya klaim Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (Askesmaskin) untuk Januari-Maret 2007 belum diganti oleh PT Askes. Padahal total klaim mencapai Rp 2,4 miliar. Menurut Direktur Rumah Sakit, Cholid Bahtir, setiap bulan rumah sakit ini mengirmkan tagihan kepada PT Askesuntuk biaya pengobatan masyarakat miskin sekitar Rp 800 juta. Klaim untuk bulan Desember 2006 saja baru diganti pada awal April 2007 sebesar Rp 800 juta. Sedangkan untuk tiga bulan berikutnya masih menunggu keputusan dari PT Askes pusat."Bisa dikatakan keuangan rumah sakit ini minus," katanya. Apalagi 80 persen pasien rumah sakit ini merupakan wargamiskin yang menggunakan jasa asuransi tersebut. Dia berharap klaim segera dicairkan karena akan digunakan untuk biaya operasional rumah sakit.Untuk menyiasati biaya operasional, rumah sakit ini mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jember. Meski sedang krisis keuangan, rumah sakit ini tidak mau menomorduakan pelayanan. Sementara, Kepala Seksi Pelayanan PT Askes CabangJember, Budi Wusono Adi mengatakan jika pembayaranklaim Askesmaskin terhadap sejumlah rumah sakit daerahdi Jember dan juga Puskesmas memang belum cair. "Penganggaran dan pencairan dana menunggu dari Departemen Kesehatan," ujar Budi. Mahbub Djunaidy
Donald Trump tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah undang-undang jaminan kesehatan baru lolos di Kongres dan hampir menggantikan Obamacare.