TEMPO Interaktif, Kediri:Sebanyak 17 pegawai Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kabupaten Kediri mengalami kecelakaan fatal. Truk dengan nomor polisi plat merah AG 9978 DA yang mereka tumpangi jatuh ke jurang di Gunung Kelud, Rabu (28/3) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun seluruh penumpang dam truk Daihatsu itu menderita luka-luka. Empat orang dalam kondisi kritis dan 13 lainnya luka ringan. Pada Rabu (28/3) malam sekitar pukul 19.00 wib, truk buatan tahun 1985 itu berhasil dievakuasi dari jurang sedalam 10 meter. Empat orang yang dalam kondisi kritis adalah, Bonaji (45), Jumani (44), (keduanya warga Kelurahan Pare), Kliwon (35), (warga Kauman, Pare) dan Budi (40) (warga Pongko, Pare). Sedangkan yang menderita luka ringan diantaranya, Andi, Ridwan, Akiyat, Aspadi, Basri dan Sarmidi. "Ketujuhbelas orang itu semuanya pegawai Kimpraswil. Mereka terlempar dari bak truk ketika truk terperosok ke jurang," kata Kepala Dinas Kimpraswil, Mari'an, Rabu (28/3) malam saat melihat lokasi kejadian. Aspadi salah seorang korban mengatakan, ketika truk yang dikemudikan Rohadi(45) miring para penumpang langsung jatuh keluar dari bak truk. Meski penumpang jatuh, truk tidak ikut terperosok, hingga tidak menimpa penumpangnya. Truk tersangkut di tebing jurang Gunung Kelud, tertahan di sebuah pohon. Sedangkan para penumpang dan pengemudi jatuh semua. "Jika truk ikut terperosok ke dasar jurang, mungkin kami semua sudah mati," kata Aspadi saat dirawat di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Pare. Seluruh korban kini dirawat intensif di RSUD Pare. Para korban mengalami parah tulang, tergores dan menderita benturan. Dwidjo U. Maksum