TEMPO Interaktif, Jakarta:Dewan Perwakilan Daerah Banten menemukan indikasi penyelewengan dana untuk alokasi beras miskin senilai Rp 3,1 miliar. "Indikasi penyelewengan itu terungkap setelah kami mengadakan rapat dengar pendapat dengan Badan Pegawas Daerah," ujar anggota Komisi IV Perekonomian DPRD Banten, Jajuli, Kamis (15/2).Jajuli mengatakan, dalam rapat tersebut terungkap indikasi penyelewengan dana pembayaraan raskin itu terdapat di Badan Pemberyadaan Masyarakat (BPM), yang selama ini menjadi pengontrol penyaluran beras di Banten.Komisi akan menelusuri indikasi tersebut.Menurut Jajuli, kemungkinan dana Rp 3,1 miliar itu adalah tunggakan pembayaran yang tersebar di berbagai instansi mulai dari pemerintah desa, kecamatan sampai dengan pemerintah kabupaten. Kepala BPM Banten Moh Basri membatah melakukan penyelewengan dana beras untuk wwarga miskin. BPM, kata Basri, hanya sebagai anggota tim koordinasi monitoring penyaluran. "Kok kami dituduh menilep dana, menerima saja nggak," elaknya.Faidil Akbar
Berita terkait
Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk
21 Juni 2019
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut
2 Maret 2018
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari
5 Desember 2017
Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.
Baca SelengkapnyaRaskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara
6 Juli 2015
Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.
Baca SelengkapnyaJelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut
13 Mei 2015
Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.
Baca SelengkapnyaBeras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga
11 Mei 2015
Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.
Baca SelengkapnyaBau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim
16 April 2015
Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.
JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut
7 Maret 2015
Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin
25 Februari 2015
Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.
Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog
10 Januari 2015
Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.
Baca Selengkapnya
