Kalla: Normalisasi Harga Beras Perlu Waktu Dua Bulan

Reporter

Editor

Kamis, 15 Februari 2007 13:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah menyatakan normalisasi harga beras akan memakan waktu setidaknya dua bulan. "Saya kira butuh dua bulan operasi pasar," kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/2).Kalla membantah jika operasi pasar yang dilakukan pemerintah tidak berhasil menekan lonjakan harga beras. "Tidak bisa selesai langsung satu hari, ini kan bertahap akan turun," ujarnya.Lonjakan harga beras, menurut Kalla, akibat ketidakseimbangan antara suplai berasdengan permintaan dari konsumen. Karena itu pemerintah akan terus menggelontorkan stok beras ke pasar untuk menambah suplai dan mengendalikan harga beras.Masyarakat, lanjutnya, juga harus ikut mengawasi distribusi beras operasi pasar. Pengawasan, kata dia, diperlukan agar beras tidak jatuh ke tangan-tangan yang tidak berhak mendapatkan beras operasi pasar.Sebelumnya pemerintah telah memutuskan untuk melakukan operasi pasar tidak terbatas. Menurut Kalla, pemerintah akan memenuhi berapapun kebutuhan dan permintaan yang ada.Terkait operasi pasar tersebut pemerintah juga telah memutuskan menambah impor beras sebanyak 500 ribu ton. Kalla mengatakan, jika operasi pasar tidak kunjung menurunkan harga maka impor dapat ditambah lagi 500 ribu ton untuk memperkuat stok beras diBulog. OKTAMANDJAYA WIGUNA [

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

27 Februari 2018

Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

Menteri Perdagangan mengatakan Bulog pasti menyerap gabah petani.

Baca Selengkapnya

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

15 Januari 2018

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

Pemerintah meminta Bulog menyerap beras dan gabah petani pada panen raya.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

11 Januari 2018

Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

Kemendag memanggil Aprindo dan distributor untuk membahas kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Kementan Bantah Stok Beras Kosong

4 Januari 2018

Kementan Bantah Stok Beras Kosong

Kementerian Pertanian menilai produksi Beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga tidak perlu impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

13 Oktober 2017

Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

Indonesia akan mengekspor beras untuk Malaysia mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

4 Oktober 2017

Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

Toko Tani Indonesia menjual beras dengan harga murah untuk menjawab kelangkaan pangan.

Baca Selengkapnya

HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

25 September 2017

HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

Beras medium disebut mulai langka semenjak harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya