14 Buron Poso Masih Berkeliaran

Reporter

Editor

Rabu, 14 Februari 2007 16:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebanyak 14 orang yang berada dalam daftar pencarioan orang (DPO) kasus Poso masih belum ditangkap. Keempatbelas orang tersebut adalah Taufik Bulaba, Nanto Bojel, Agus Jenggot, Enal Tao, Iin Brus, Iwan Asapa, Hamdan Tamil, Wahono, Rizal Inong, Mujadid, Sanusi, Kholik, Alek, dan Zulkifli.Menurut Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Anton Bachrul Alam, sebagian dari para DPO tersebut diduga sudah berada di luar Poso, bahkan di luar Sulawesi. Ia menghimbau mereka untuk segera menyarahkan diri. "Kalau mereka menyerah, kami akan menjamin keamanan dan keselamatan mereka," kata Anton.Untuk menghindari DPO yang masih berada di Poso kabur ke wilayah lain, polisi kian gencar merazia wilayah perbatasan Poso. Anton meminta warga Poso untuk melapor jika mengetahui keberadaan mereka karena mereka diduga memiliki senjata api.Sepanjang 2006 hingga Februari 2007, Polri berhasil mengungkap 46 kasus kekerasan yang terjadi di Poso. Dari 46 kasus tersebut, sebanyak 56 orang, termasuk Basri cs, berhasil ditangkap. Selain itu, 14 orang sudah menyerahkan diri dan berdasarkan hasil penyelidikan polisi, tujuh diantaranya dibebaskan dengan status wajib lapor. Mereka yang ditangkap diketahui terlibat dalam beberapa kasus teror, antara lain penembakan jaksa Ferry Silalahi dan pendeta Susianti Tinutele, perampokan uang Pemda Poso, peledakan bom di Pasar Tentena, mutilasi tiga siswa menengah Poso, dan sejumlah peledakan bom gereja di Palu dan Poso.Hapsari

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya