Demonstran Rusak Kantor PDIP Sulawesi Tengah

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 11:53 WIB

TEMPO Interaktif, Palu:Sekitar 200 pengunjuk rasa yang marah oleh provokasi anggota Satuan Tugas PDI Perjuangan Sulawesi Tengah, melempari kantor partai tersebut. Tak ayal kantor yang terletak di Jalan Hasanudin, pada Rabu siang (15/1) rusak karena dilempari batu. Polisi membalas aksi itu dengan tembakan dan pemukulan. Mereka juga menangkap 20 pengunjuk rasa yang berasal Forum Rakyat Miskin Sulawesi Tengah. Insiden tersebut bermula dari aksi unjuk rasa Forum Rakyat Miskin yang menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM, tarif telepon dan listrik. Di halaman kantor Gubernur dan DPRD Sulawesi Tengah, mereka berorasi dan menurunkan bendera merah putih menjadi setengah tiang. Ketika hujan mengguyur kawasan Balai Kota, pengunjuk rasa beranjak pulang ke arah Gelanggang Olah Raga di Jalan M. Hatta. Mereka melewati kantor PDI Perjuangan yang dijaga puluhan Satgas yang menggenggam senjata tajam. Malang, di sini mereka disambut lemparan batu oleh Satgas sehingga melukai kepala Amran yang langsung dilarikan ke rumah sakit Undata. Suasana semakin memanas ketika Burlaman, anggota DPRD Kabupaten Donggala dari Fraksi PDIP, menampar seorang pengunjuk rasa. Demonstran marah lalu melempari bangunan milik partai yang dipimpin Presiden Megawati itu. Polisi yang berada di lokasi langsung mengeluarkan tembakan peringatan dan mengejar serta menangkap anggota Forum Rakyat Miskin. Selain polisi, anggota TNI dari Korem 132 Tadulako juga diturunkan dan melakukan barikade di depan kantor partai berlambang kepala Banteng itu. Di tempat lain, sekitar 7 ribu mahasiswa Universitas Tadulako berunjuk rasa di bandar udara Mutiara, Palu. Mereka menutup kawasan itu dan menentang kehadiran Presiden Megawati ke Poso yang rencananya hari ini. Mahasiswa yang dipimpin Pembantu Rektor III Muin Labaso, menuntut agar Megawati dan Hamzah Haz meletakkan jabatan. Mereka juga menyerukan masyarakat melakukan pembangkangan nasional dengan tidak membayar pajak, listrik, dan telepon. Karena Megawati tidak datang, mahasiswa mendaulat Menteri Sosial Bachtiar Chamsjah untuk meneruskan pernyataan sikapnya kepada Presiden. Menurut Muin Labaso, hari ini seluruh perkuliahan di Universitas Tadulako dihentikan dan seluruh mahasiswa dikerahkan untuk demo besar-besaran menentang kehadiran Megawati di Poso. (Muhammad DarlisTempo News Room)

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

9 menit lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

13 menit lalu

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

Qualcomm disebut tidak pernah memberikan banyak detail mengenai pengaturan mana yang menguji chip Snapdragon X Elite.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

18 menit lalu

Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

Sejak adanya peraturan rektor Universitas Sebelas Maret pada 2023, kini kampus di Surakarta ini mulai membuka jalur Seleksi Mandiri khusus UTBK

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

20 menit lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

24 menit lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

28 menit lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

IU Makin Melokal Menjelang Konser Hari Kedua, Juluki Fans Indonesia Naga

40 menit lalu

IU Makin Melokal Menjelang Konser Hari Kedua, Juluki Fans Indonesia Naga

Menjelang konser hari kedua di ICE BSD sore nanti, IU menuliskan pesan untuk para penggemarnya dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

49 menit lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

Timnas U-23 Uzbekistan mengambil langkah besar menuju gelar keduanya pada Piala Asia U-23 2024. Pelatih dan pemain mulai menyiapkan strategi.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan

51 menit lalu

PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan

Nicke Widyawati, perempuan Tangguh yang menjadikan Pertamina sebuah perusahaan energi nasional yang mendunia, adalah contoh konkret peranan penting perempuan di industri energi.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

52 menit lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya