Forum Rakyat Yogya Demo ke KPK

Reporter

Editor

Rabu, 17 Januari 2007 11:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sepuluh orang yang menamakan diri Forum Rakyat Yogya Anti Korupsi melakukan demonstrasi ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/1). Berseragam baju beskap dan blangkon berwarna pink, mereka mendesak lembaga ini mengambil alih kasus korupsi di Kabupaten Sleman dan Bantul.Koordinator aksi, Unang Shio Teking, mengatakan korupsi di Kabupaten Sleman diduga dilakukan Bupati Sleman, Ibnu Subiyanto, dalam kasus pencairan dana pembayaran pengadaan buku Balai Pustaka sebesar Rp 29,8 miliar pada 2003. Sedangkan di Bantul mereka menuding Bupati Bantul, Idham Samawi, melakukan korupsi dalam dana suporting organisasi (SO) tahun 2001 sebesar Rp 1,3 miliar. "KPK harus mengambil alih kasus ini," katanya saat berorasi di depan Gedung KPK Jalan Veteran Jakarta, Rabu (17/1).Forum ini, kata Unang, sudah melaporkan kedua kasus korupsi itu ke kepolisian dan kejaksaan. "Tapi tidak ada tindak lanjutnya," ujarnya.Selain dua kasus diatas, mereka juga akan melaporkan kasus korupsi dana komunikasi pemerintahan Kabupaten Sleman sebesar Rp 2,3 miliar, dana tak tersangka sebesar Rp 5,6 miliar, pembangunan Stadion Sleman sebesar Rp 88 miliar, bantuan kepada Persatuan Sepakbola Sleman sebesar Rp 3,6 miliar, dan dana penguatan modal sebesar Rp 2 miliar. Sedangkan kasus di Kabupaten Bantul yaitu pembangunan kebun buah Mangunan tahun anggaran 2003 sebesar Rp 1,2 miliar dan dana konsultasi tahun anggaran 2001 sebesar Rp 1,7 miliar. "Namun dua kasus tadi (pengadaan buku balai pustaka dan dana suporting organisasi) yang menjadi target prioritas kami," ujarnya.Rini Kustiani

Berita terkait

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

6 Agustus 2021

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

4 Mei 2019

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.

Baca Selengkapnya

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

18 Oktober 2018

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

18 Oktober 2018

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

17 Oktober 2018

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

25 Oktober 2017

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selama di Polri, Dirdik KPK Aris Budiman tanpa cacat dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

6 September 2017

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

Hasil telaah pengawas internal terhadap Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sudah berada di tangan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

3 September 2017

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

Nasir berpendapat bahwa laporan Aris Budiman terhadap Novel tidak akan menganggu hubungan antara kepolisian dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

3 September 2017

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan Aris Budiman ke rapat panitia khusus hak angket DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

3 September 2017

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

Laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman terhadap Novel Baswedan dinilai tidak tepat.

Baca Selengkapnya