Badai Isobel Hentikan Aktivitas Penerbangan dan Pelayaran
Reporter
Editor
Kamis, 4 Januari 2007 15:34 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun El Tari Kupang meminta masyarakat mewaspadai cuaca buruk yang melanda sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur akibat badai Isobel.Badai itu kini masih berpusat di bagian selatan Pulau Sumba dan diperkirakan bergerak melewati Samudera Hindia menuju Australia dalam 48 jam ke depan.Imbauan ini menyusul hujan deras disertai angin kencang dan gelombang laut setinggi empat meter dalam dua hari terakhir. Badai ini menyebabkan banjir di Flores bagian barat yang menewaskan Vitalis Djebarus, warga Desa Rando,Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai.Gubernur Nusa Tenggara Tenggara Timur Piet A. Tallo menerbitkan tujuh instruksi, antara lain meminta instansi teknis memperketat proses perizinan jasa transportasi laut dan udara."Saya berharap semua pihak koordinasi dengan Badan Meteorologi dan Geofisika berkaitan dengan kaadaan cuaca di darat, laut dan udara," kata Tallo di Kupang, Kamis siang.Manajemen PT Merpati Nusantara Airllines telah menghentikan sementara penerbangan lokal menggunakan pesawat jenis Cassa dari Kupang menuju ke Flores dan Sumba. Sales Manager PT Merpati, Muhammad Syafaat, mengatakan penerbangan lokal baru akan dimulai setelah cuacamembaik. Langkah serupa, diambil manajemen PT Trans NusaAir Service, salah satu maskapai penerbangan lokal."Penerbangan ke Flores Barat dan Sumba Barat dihentikanuntuk sementara waktu. Kami sudah sampaikan pembatalan ini kepada para calon penumpang dan mereka memahami kondisi yang terjadi," ujar juru bicara Trans Nusa, Theresia Lede.Jems de Fortuna
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
5 hari lalu
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.