TEMPO Interaktif, Makassar:Asrama Batalyon Arteleri Medan (Armed) 676 Kodam VII/Wirabuana di Jl. Andi Mapaodang Makassar, Sulawesi Selatan, musnah dilalap api, Selasa (30/4) tengah malam. Akibatnya, sekitatr 100 prajurit remaja dan 20 kepala keluarga yang menghuni blok C dan D barak militer tersebut kehilangan tempat tinggal. Sejumlah penghuni yang ditemui Rabu (1/5) pagi mengatakan, api mulai berkobar sekitar pukul 22.00 Wita setelah apel malam di markas tersebut dan baru dapat dipadamkan sekitar satu setengan jam kemudian. Api diduga berasal dari salah satu kamar di blok C yang dihuni bintara remaja. Dengan cepat api menjalar ke seluruh barak yang sebagian terbuat dari kayu dan tripleks itu. “Kami dikagetkan dengan api yang sangat cepat menghanguskan barak ini. Sebagian dari kami tidak sempat menyelematkan barang-barang dan dokumen seperti ijazah,” kata seorang prajurit penghuni Blok C. Selain menghanguskan dua blok barak, dua orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar. Dua korban itu adalah Pratu Ketut dan Pratu Imran yang masih dirawat di Rumah Sakit Pelamonia milik Kodam Wirabuana. Hingga Rabu (1/5) pagi, para penghuni barak tersebut masih mencari sisa-sisa harta yang dapat diselamatkan. Para korban sementara ditempatkan di barak lain yang berada di Markas Yon Armed. Komandan Yon Armed 676 Mayor (Inf) Arifin, Rabu (1/5) siang mengatakan, pihaknya belum dapat memberi keterangan rinci tentang penyebab kebakaran dan jumlah kerugian. “Untuk sementara, kami masih melakukan pendataan terhadap anggota yang menjadi korban,” kata dia. (Syarief Amir-Tempo News Room)
Berita terkait
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian
2 menit lalu
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian
Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.