TEMPO Interaktif, Surabaya:Sebanyak 15 orang korban tenggelamnya Kapal Motor Senopati Nusantara di perairan Mandalika, Rembang, terdampar di Pulau Kangean. Pulai ini berada di arah timur laut Pulau Madura, Jawa Timur.Mereka ditemukan dalam keadaan selamat oleh warga Dusun Angpao, Desa Kolo-kolo, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, kemarin pagi. Informasi keberadaan korban ini sampai ke Sumenep melalui anggota DPRD Sumenep Badrul Aini asal Kangean yang mendapatkan telepon dari kerabatnya di pulau itu.Menurut Badrul Aini, saat ditemukan, mereka menumpang sekoci dan terdampar di hutan bakau Kangean, Rabu pagi itu. "Namun, evakuasi baru bisa dilakukan Rabu sore akibat tingginya ombak yang mencapai 2,5 meter," kata Badrul Aini, siang ini.Mereka adalah Sutardi asal Kuniran, Ngawi, Ansori Mahmud dari Bandung, Heru Susanto asal Sukamara, Jawa Tengah, Rifa'ie asal Mayang, Jepara, Mashadi asal Sendang Mulyo Rembang, Mudayin asal Demak dan Basir asal Wijen, Demak. Berikutnya Sudiyanto asal Kudus, Durahmat dari Kendal, Padi asal Tambakrono, Pati, Sukarto asal Kudus, Karimin asal Madiun, Wahyu Sigit Aribowo asal Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah dan Eko Budi Prasetyo asal Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.Kondisi mereka mengenaskan. Selain menderita lapar, sebagian mengalami luka-luka. Sebelumnya sebanyak 12 korban kapal juga ditemukan terdampar di Pulau Bawean, Gresik. Mereka umumnya sakit dan dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.Kapal Senopati Nusantara yang membawa sebanyak 628 penumpang karam di perairan Mandalika pada Jumat pekan lalu. Tenggelanya kapal diduga akibat cuaca buruk disusul gelombang laut tinggi.Sunudyantoro