TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini mengatakan aksi teror di Barcelona, Spanyol, mencederai kemanusiaan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat dan komunitas dunia untuk terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan dan terorisme," kata Helmy Faishal Zaini di Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2017 terkait teror di Barcelona.
Menurut Helmy, segala bentuk tindakan kekerasan bertentangan dengan ajaran agama. "Segala hal yang mengandung kekerasan, sesungguhnya bertentangan dengan ajaran Islam bahkan bertentangan dengan ajaran agama apapun," katanya.
Gerakan terorisme, lanjut dia, sudah sedemikian merajalelanya. Diperlukan penanganan khusus yang intensif dari berbagai pihak, utamanya dari para pemimpin dunia untuk bersatu padu melawan gerakan terorisme.
"Kami juga mengajak kepada seluruh elemen pemimpin dunia untuk proaktif melawan gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme yang sangat nyata," kata dia.
Sedikitnya 13 orang tewas dan 50 lainnya mengalami luka dalam serangan terordi di Barcelona, pukul 17.00 waktu setempat, Kamis, 17 Agustus 2017.
