TEMPO Interaktif, Jakarta:Upacara peringatan HUT TNI AU ke-57 yang jatuh pada Rabu (9/4) ini dilaksanakan di lapangan udara Skuadron Udara 2 Halim Perdanakusumah. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB dipimpin Kepala Staff Umum (Kasum) TNI AU Marsekal Chappy Hakim. Setelah upacara selesai diikuti dengan acara parade dan defile dari dua Wing TNI AU. Wing 1 terdiri dari Pamen gabungan, Pama gabungan, POM AU, Bintara atau Tamtama dan Wara serta air crew dan grown crew. Wing dua terdiri dari Paskhas, Bintara atau Tamtama gabungan, serta PNS gabungan, termasuk kelompok Potdirga. Selesai upacara, dilanjutkan dengan acara syukuran. Tampak hadir dalam di deret tamu undangan Kasum TNI Letjend Djamhari Chaniago, Wakasad Letjen TNI Soemarsono, Kasal Laksamana Bernard Kenth Sondakh, Pangkostrad Letjen TNI Bibit Waluyo dan Wakil Ketua MPR Ginandjar Kartasasmita sebagai sesepuh TNI AU. Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kasau, Panglima TNI Jenderal TNI Endriartono Sutarto menyatakan bahwa kemajuan teknologi pesawat terbang serta berbagai teknologi telah memanfatkan sarana dirgantara baik itu untuk kepentingan militer maupun non militer. Semua perkembangan tersebut menempatkan dirgantara sebagai bagian penting dalam proses kelangsungan hidup bangsa- bangsa di dunia baik dalam konteks nasional, regional maupun internasional. Hal ini mengindikasikan tantangan yang dihadapai TNI AU akan semakin kompleks dan berat. Panglima juga mengatakan bahwa keterbatasan sumber daya dan dana akibat dari terbatasnya kemapuan negara tidaklah mengurangi tekad dan semangat TNI untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa. Diah A. Chandraningrum-Tempo News Room