Presiden Minta Visi Pembangunan Diubah Berbasis Kelautan

Reporter

Editor

Senin, 18 Desember 2006 22:17 WIB

TEMPO Interaktif, Padang:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan cara pandang atau visi pembangunan diubah dari pembangunan berbasis daratan menjadi pembangunan berbasis kelautan. "Jangan biarkan kekayaan laut dinikmati negara lain," ujar Presiden dalam sambutan perayaan Hari Nusantara ke-7 di Pelabuhan Teluk Bungus, Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Senin.Wilayah laut Indonesia, katanya, hampir 5,8 juta kilometer dan meliputi 3/4 wilayah Indonesia. Laut itu mengitari 17.504 pulau dengan garis pantai terpanjang di dunia sepanjang 81 ribu kilometer. Laut Indonesia terbesar di kawasan ASEAN yang memiliki potensi bahari besar karena keunikan dan kelangkaan.Namun, pembangunan ekonomi di berbagai sektor kelautan seperti perikanan, perhubungan laut, pariwisata bahari,pertambangan dan industri maritim lebih kecil dari potensi yang dimiliki oleh kekayaan laut.Akibatnya, ujar dia, potensi besar kekayaan laut belum sepenuhnya dikelola dengan baik dan industri perikanan belum berkembang. Kontribusi industri perikanan bagi pendapatan nasional relatif kecil dan belum mendatangkan kesejahteraan bagi nelayan yang menggantungkan hidup dari kekayaan laut.Presiden meminta Departemen Kelautan dan Perikanan serta Dewan Maritim Indonesia mencari terobosan pendayagunaan potensi kelautan secara optimal. Pemberdayaan laut, menurutnya, merupakan bagian dari upaya memberdayakan potensi ekonomi masyarakat di pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga."Kita perlu memperkuat batas-batas wilayah negara secara jelas. Ini penting untuk mempertegas kedaulatan wilayah RI yang begitu luas"Menteri Perhubungan Hatta Radjasa, ujar Presiden, telah merencanakan memperpanjang dermaga Teluk Bayur, Padang,Sumatera Barat dengan anggaran dari Pelindo II sebesar Rp 35 miliar. "Angkutan kargo langsung masih dalam pembicaraan dengan perusahaan kargo."Badriah

Berita terkait

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

10 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

11 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

14 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

20 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

1 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

3 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

5 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

5 hari lalu

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.

Baca Selengkapnya