30 Persen Sumatera Barat Rawan Longsor

Reporter

Editor

Senin, 18 Desember 2006 01:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Potensi bencana longsor di Sumatera Barat sangat besar akibat patahan Sumatera yang bergeser 12 sentimeter setiap tahunnya. Menurut Ade Edwar, ahli geologi dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatra Barat, sekitar 30 persen daerah Sumatera Barat berada pada zona paling rwan longsor.Posisi daerah tersebut pada patahan sesar Sumatera yang merupakan jalur gempa. Bahkan, kata dia, daerah ini telah ditetapkan menjadi daerah rawan bencana nasional. Longsor itu telah melanda perbukitan Sarasah, Kabupaten Solok Jumat yang disusul longsor di Kabupaten Solok Selatan, Sabtu lalu. Selain menimbun rumah penduduk, bencana di dua tempat tersebut menewaskan sedikitnya 24 orang dan belasan lainnya luka.Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Cabang Sumatera Barat itu menjelaskan, penyebab longsor karena letak Lembah Gumanti persis di patahan sesar Sumatera. Daerah ini secara geologi berada di koridor patahan Sumatera, sehingga batuannya tidak ada yang masif dan gampang pecah-pecah akibat tekanan atau pergeseran tanah. “Batuannya rapuh dan retak-retak karena pergeseran patahan, pelapukannya sangat tinggi," Ade Edwar kemarin. Untuk membuktikan analisanya, sampel batu dari lokasi longsor sudah dia diteliti. Ade membenturkan dua batu dari areal longsor itu dan langsung hancur. "Rapuhnya batuan ini salah satu ciri daerah patahan, di mana batuannya mudah hancur," katanya. Faktor lainnya, kata Ade, kondisi daerah longsor curah hujannya tinggi, hutan gundul serta perilaku masyarakat yang membuka lahan tanpa mempedulikan kondisi lingkungan.Begitu ada hujan lebat, katanya, tanah di perbukitan dengan batuan lapuk tadi berubah menjadi bubur. “Sebelum material longsor masuk sungai, terlebih dulu menerjang pemukiman penduduk,” katanya.Daerah bahaya longsor, kata Ade, masing-masing terletak sekitar lima kilometer sebelah kanan dan kiri patahan. Selain longsor akibat batuannya yang tidak stabil dan rapuh, juga bisa dipicu gempa bumi.Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Barat, menurutnya, telah memetakan daerah berbahaya longsor. Daerah tersebut sangat tidak layak untuk pemukiman. “Kami berharap pemerintah daerah mensosialisasikan peta ini dan memikirkan relokasi penduduk ke daerah aman.”Febrianti

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

16 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

1 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

3 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya