TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie Mirza Ismail-Nazir Adam untuk sementara unggul dalam pemilihan kepala daerah di sana Senin lalu.Calon independen yang mendapat dukungan dari personal anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Pidie, itumemperoleh sekitar 54,75 persen atau mengantongi 132.830 suara. Tempat kedua disusul pasangan Khairol Basyar-Abdullah Daud yang didukung Partai Bintang Reformasi dan Partai Bulan Bintang sekitar 16,87 persen. Adapun tempat ketiga pasangan calon Jalaluddin Harun-Darul Irfan yang didukung Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera memperoleh 9.84 persen suara.Pasangan lainnya hanya mendapatkan suara di bawah 8 persen. Suara yang dinyatakan rusak sekitar 1.67 persen atau sekitar 4.054 surat suara. Pidie mempunyai pemilih yang terdaftar 314.796 orang yang menggunakan hak pilihnya di 995 tempat pemungutan suara. Kepada Tempo, Mirza Ismail menyebutkan kemenangannya merupakan kemenangan rakyat. Dia membenarkan bekas anggota GAM di wilayah Pidie memberi dukungan penuh atas dirinya.Mirza adalah mantan petempur GAM di Pidie saat konflik dengan tentara Indonesia. Pada 2001-2002, dia pernah duduk sebagai perunding mewakili GAM ketika jeda kemanusiaan antara GAM dan pemeritah Indonesia difasilitasi Henry Dunant Centre (HDC). Setelah jeda gagal, dia kembali bergerilya saat darurat militer dan sipil sampai kesepakatan damai ditanda-tangani pada 15 Agustus 2005 lalu di Helsinki. Jabatan Mirza Ketua Delegasi GAM untuk Aceh Monitoring Mission (AMM) di wilayah Aceh Pidie. ADI WARSIDI
Jokowi Mampir di Pelantikan Gubernur Aceh Sebelum ke Turki
5 Juli 2017
Jokowi Mampir di Pelantikan Gubernur Aceh Sebelum ke Turki
Sebelum kunjungan kenegaraannya ke Turki, Presiden Jokowi menyempatkan datang ke pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.
Pelantikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Dihadiri 1.200 Undangan
5 Juli 2017
Pelantikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Dihadiri 1.200 Undangan
Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, dilantik Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Pelantikan ini dihadiri 1.200 undangan.