TEMPO Interaktif, Klaten:Kali Woro, yang merupakan salah satu tempat aliran luapan lahar dan material Gunung Merapi dikeruk. Pengerukan dimulai hari ini dengan menggunakan alat berat dan melibatkan warga setempat.Pengerukan badan sungai itu atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Klaten dan Perusahaan Umum Perhutani. Setelah dikeruk akan dibangun tanggul pengaman. Bahannyadari batu dan pasir hasil pengerukan sungai.Warga sekitar sengaja dilibatkan melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten. Warga yang terlibat juga mendapat bayaran.Kali Woro merupakan tempat aliran luapan lahar dan material Merapi yang berada di sisi tenggara. Pengerukan dan pembuatan tanggul dimaksudkan untuk penyelamatan dan pengamanan permukiman warga maupun areal hutan serta perkebunan lereng Merapi."Pengerukan badan sungai itu bisa menghindarkan lahar panas maupun dingin dari Merapi yang memasuki pemukiman di kawasan tenggara. Selain itu juga berfungsimengamankan puluhan hektar hutan di pinggir Kali Woro yang berpotensi tergerus setiap terjadi erupsi," ungkap Wakil Administratur Perhutani KPH Surakarta,Mustopo, Minggu.Tahapan yang akan dilakukan adalah mengeruk material di tengah badan sungai yang nantinya akan dijadikan untuk membuat talud di pinggir sungai agar tebing jurangmenjadi lebih landai. Talud tersebut akan berfungsi sebagai tanggul penahan lahar lahar agar tidak tumpah ke pemukiman.Tahap berikutnya adalah penanaman pohon dari jenis tanaman keras untuk penguat tanah. Diperkirakan proyek pengerukan dan pembuatan tanggul tersebut memakan waktu empat hingga enam bulan. "Tanaman yang kami persiapkan adalah akasia dekuren, dengan pertimbangan batang dan biji pohon tersebut lebih tahan menghadapi lahar maupun awan panas yang menyerang saat terjadi letusan."
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
2 hari lalu
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.