H+3 Lebaran, Lalu Lintas di Sekitar Malioboro Macet Parah

Reporter

Rabu, 28 Juni 2017 23:06 WIB

Jalan Malioboro, Yogyakarta. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Yogyakarta - Arus lalu lintas menuju jalan Malioboro Yogyakarta pada Rabu malam, 28 Juni 2017, atau H+3 Lebaran, macet parah. Berdasarkan pantauan Tempo di lapangan, akses menuju Malioboro baik dari arah Kotabaru maupun jalan Mataram mengalami kemacetan panjang.

Dari arah Jalan Mataram, kendaraan roda empat sudah tak bisa bergerak normal sejak simpang depan Hotel Melia Purosani. Sedangkan dari arah Kotabaru kemacetan terjadi dari turunan Jembatan Kleringan.

Baca juga: H+3 Lebaran, Stasiun Kereta Api Masih Dipadati Penumpang

"Wisatawan mungkin akan butuh perjuangan ekstra pada libur lebaran kali ini untuk bisa masuk Malioboro. Ini lebih padat dari tahun tahun sebelumnya," ujar Koordinator Keamanan, Ketertiban, dan Lalu Lintas Unit Pelaksana Teknis Malioboro Ahmad Syamsudi kepada Tempo, Rabu petang 28 Juni 2017.

Sepanjang pedestrian Malioboro juga sudah dipadati wisatawan sejak petang tadi. Semakin malam, jumlahnya wisatawan yang berkunjung ke Malioboro semakin membludak sehingga jalan di sana penuh. Pembatas jalan pun menjadi tempat nongkrong. Tak sedikit wisatawan yang terpaksa berjalan kaki di bahu jalan utama bersebelahan dengan kendaraan yang melintas.

Tak hanya di Malioboro, kemacetan juga terjadi di jalan jalan tikus di sekitaran Malioboro. Di antaranya, jalan di kampung Jagalan, Kauman, dan jalan kampung lain yang berjarak sekitar satu kilometer dari Malioboro.

Simak pula: Jokowi Keliling Solo Bagi-bagi Sembako, Sarung, dan Uang

Petugas Dinas Perhubungan sejak pukul 20.00 WIB sibuk memberlakukan buka-tutup arus masuk ke Malioboro. Sebagian kendaraan yang hendak ke Malioboro juga dialihkan ke jalur lain ketika kemacetan bertambah parah.

Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono sebelumnya telah memprediksi Kota Yogyakarta bakal diserbu wisatawan mulai H+1 hingga H+7 Lebaran atau 27 Juni hingga 3 Juli 2017.

“Hasil evaluasi bersama pemerintah daerah, perkiraan kami sekitar lebih dari 4 juta orang akan memasuki Kota Yogya dan terkonsentrasi di Malioboro mulai H+1 sampai H+7,” ujar Tommy. Untuk itu, ia menuturkan fokus pengamanan terhadap pengunjung Malioboro adalah tindak kriminalitas berupa pencurian, penjambretan, dan pencopetan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

5 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

27 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

31 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

51 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

57 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

59 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya