Uni Eropa Akan Desak Indonesia Tuntaskan Kasus Munir

Reporter

Editor

Jumat, 24 November 2006 21:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Duta Besar Uni Eropa, Jean Brevechi, menyatakan bahwa Uni Eropa sangat prihatin dan menyesalkan penanganan kasus kematian aktivis hak asasi manusia, Munir. "Kami sangat kaget ketika mengetahui satu-satunya terdakwa kasus kematian Munir dibebaskan dari hukuman, ini sangat memprihatinkan," kata Brevechi saat konferensi pers kunjungan perwakilan Parlemen Uni Eropa di Hotel Four Seaseon, kemarin.Menurut Brevechi, pembunuhan terhadap Munir adalah kasus hak asasi manusia berat yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengatakan akan menangani kasus ini dengan serius dan transparan, namun kenyataan yang terjadi sungguh mengejutkan," ucap Dubes Uni Eropa tersebut. Keterkejutan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Delegasi Parlemen Uni Eropa Hartmut Nassauer. Dia menyatakan bahwa kasus pelanggaran hak asasi manusia berat seperti itu seharusnya ditangani dan diselesaikan dengan serius dan tuntas. Menurut Nassauer, parlemen Uni Eropa siap membantu jika memang diperlukan.Brevechi juga menyatakan hal senada. Beberapa waktu lalu, dia menerima kunjungan istri almarhum Munir, Suciwati dan pengacaranya. Dalam pertemuan itu, Brevechi mengatakan, akan menindaklanjuti apa yang disampaikan Suciwati. "Tapi kami pastikan tindak lanjut itu tidak akan mengintervensi pemerintah Indonesia," kata Brevechi. Dia menegaskan bahwa kematian Munir adalah masalah HAM berat yang harus dituntaskan.Suciwati, saat dihubungi membenarkan bahwa dia dan Usman Hamid telah bertemu dengan perwakilan parlemen Uni Eropa.Dalam pertemuan itu dia menyampaikan berbagai hal tentang penanganan kasus pembunuhan terhadap suaminya. Dia juga meminta dukungan kepada parlemen Uni Eropa untuk membantu menekan pemerintah Indonesia agar segera menuntaskan kasus ini. "Penuntasan kasus Munir adalah barometer bagi tegaknya demokrasi di Indonesia, oleh karena itu kami meminta dukungan mereka," kata Suciwati.Titis Setianingtyas

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

23 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

3 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya