Penyelewengan Minyak Tanah Bersubsidi

Reporter

Editor

Rabu, 8 November 2006 16:46 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Pertamina menduga kelangkaan minyak tanah yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa daerah di Sumatera Utara disebabkan penyelewengan pendistribusian. Minyak tanah subsidi yang diperuntukkan rumah tangga digunakan untuk kepentingan industri dan nelayan.Humas Pertamina UPMS I Medan, Erika, mengatakan Pertamina menduga banyak terjadi penyelewengan pendistribusian minyak tanah bersubsidi ke kalangan industri. "Selama perbedaan harga terlalu jauh dengan dengan minyak tanah industri, penyelewengan minyak tanah bersubsidi masih ada," ucap Erika, Rabu 8/11.Erika mengatakan Pertamina saat ini juga banyak menemukan nelayan yang menggunakan minyak tanah subsidi untuk kebutuhan melaut. Sementara berdasarkan Keppres Nomor 55 tahun 2005, minyak tanah bersubsidi hanya digunakan untuk keperluan memasak dan penerangan. "Ternyata minyak tanah banyak tersedot kembali oleh nelayan," ucap Erika.Teleateta Pewali, Pemilik Pangkalan Minyak tanah di Johor Medan mengatakan, sejak kebijakan pemerintah mengurangi distribusi minyak tanah dari 23 hari kerja menjadi 20 hari kerja, kelangkaan sering terjadi. "Di pangkalan saya yang biasanya masuk seminggu sekali, saat ini sering lebih dari 10 hari," ucap Teleateta. Tele juga mengatakan distribusi minyak tanah yang diterimanya saat ini sering dikurangi hingga 20 persen.Beberapa warga Sumatera Utara mengatakan saat ini kebutuhan minyak tanah meningkat seiring dengan sering padamnya listrik di wilayah ini. Sejak 1 November 2006 PLN melakukan pemadaman listrik selama satu bulan. Warga juga menunding kelangkaan minyak tanah banyak disebabkan banyaknya agen minyak tanah yang bermain dengan menjulanya ke pihak lain seperti ke kalangan industri. "Kami duga pangkalan menjual sebagian minyak yang didapatnya ke tempat lain, buktinya jatah di pangkalan terus berkurang," ucap Marbun, warga Tanjung Morawa, Medan.Hambali batubara

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

11 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

55 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya