Dewan Didesak Copot Bupati Pekalongan

Reporter

Editor

Rabu, 8 November 2006 02:06 WIB

TEMPO Interaktif, Pekalongan:Sekitar 200 orang dari Forum Peduli Masyarakat Kota Santri mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Derah Kabupaten Pekalongan kemarin. Mereka mendesak Dewan menggelar sidang istimewa dengan agenda mencopot Bupati Siti Qomariyah dan Wakilnya, Wahyudi Pontjo Nugroho terkait kasus foto mesra mereka.Unjuk rasa kelompok ini sudah sering digelar dengan tuntutan serupa. Menurut Riyan, juru bicara forum, Dewan mestinya mengambil sikap terhadap foto mesra pasangan bupati dan wakil bupati itu."Sebab, Undang-Undang Otonomi Daerah menyebutkan, jika kepala daerah melakukan tindak pidana, maka Dewan mempunyai hak angket sebagai awal pemberhentian kepala daerah," ujar Riyan.Dia mengutip keterangan pakar telematika Roy Suryo yang menyebutkan bahwa foto dan gambar bergerak adegan mesra Siti Qomariyah dan Wahyudi Pontjo Nugroho adalah asli.Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Asip Kholbihi, mengatakan dalam waktu dekat Dewan mengundang pihak kepolisian, kejaksaan, dan Komisi Pemilihan Umum Daerah untuk membahas masalah foto tersebut. DPRD menunggu proses hukum kasus itu di pengadilan. "Jadi biarkan proses politik dan proses hukum berjalan dulu," kata Asip. Siti Qomariyah dan Wahyudi Pontjo Nugroho dilantik pada 26 Juli lalu. Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan untuk periode 2006 – 2011 itu diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Golkar. Sebelum terpilih menjadi bupati, Qomariah adalah Wakil Bupati Pekalongan juga Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Pekalongan serta dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pekalongan. Sedangkan Pontjo adalah Ketua Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pekalongan. Sohirin

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

4 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

6 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

8 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

10 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

11 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

13 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

16 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

16 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya