Pesawat Pemadam Kebakaran Belum Bisa ke Kalimantan
Reporter
Editor
Minggu, 5 November 2006 19:24 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Nasional Penaggulangan Bencana dan Pengungsian, Syamsul Maarif, belum dapat memastikan kapan dua pesawat Rusia BE-200 yang kini sedang memadamkan api di wilayah Sumatera akan dipindahkan ke Kalimantan.“Pemadaman kebakaran di wilayah Sumatera seperti Palembang belum bagus,” katanya sore tadi. Syamsul menguraikan, salah satu indikator keberhasilan pemadaman adanya berkurangnya kabut asap dan dibukanya kembali jalur penerbangan di sejumlah bandara di Sumatera. Hari ini, katanya, Bandara Sultan Thaha Jambi masih ditutup, sehingga pemadaman kebakaran di sana belum bisa dibilang selesai.Semula, kata Syamsul, pemadaman lahan dan hutan di Sumatera selesai dalam waktu 7-10 hari, terhitung sejak 22 Oktober 2006. Namun, kenyataannya kebakaran di Sumatera masih banyak yang belum berhasil dipadamkan.“Saya nggak bisa kira-kira kapan pesawat akan dipindak ke Kalimantan,” katanya.Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang mendesak pesawat asal Rusia yang disewa pemerintah segera dibaw ke Kalimantan untuk memadamkan kebakaran seperti di Palangkaraya, Balikpapan, dan Banjarmasin. Bahkan, Teras narang minta, wilayahnya diprioritaskan untuk pemanfaatan pesawat yang mempu mengguyurkan air sebanyak 12 ton untuk sekali terbang itu.Nur Aini
