Sisa Beli Panser Kurang Rp 5 Miliar

Reporter

Editor

Rabu, 1 November 2006 17:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Sjafrie Sjamsoedien menyatakan uang pembelian panser masih tersisa kurang dari Rp 5 miliar. "Masih ada sisanya, rencananya akan kami gunakan untuk biaya perencanaan pengendalian dan pengawasan tetapi tidak diizinkan oleh Departemen Keuangan. Tentu akan dikembalikan," ujar Sjafrie usai halal bihalal di kantornya, Rabu (1/11).Sjafrie menyatakan Departemen Pertahanan akan mematuhi ketentuan dari Departemen Keuangan tersebut. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan uang sebanyak Rp 287 miliar yang telah dianggarkan untuk membeli 32 panser VAB.Sisa uang tersebut, kata Sjafrie, merupakan hasil penekanan harga yang dilakukan dalam pembelian langsung dan penawaran dengan Renault Truck. Perusahaan ini yang memproduksi panser VAB yang akan digunakan Kontingen Garuda XXIII ke Libanon.Panser VAB sebanyak 32 buah hingga kini belum dikirim ke Libanon karena menunggu kedatangan pasukan perdamaian Indonesia. "Mereka sudah siap kirim tapi pemakainya belum datang, kan mereka menunggu pasukan kita," ujarnya.Pengiriman panser tahap pertama berjumlah 13 buah. Untuk mengecek panser sesuai pesanan atau tidak, Departemen Pertahanan akan mengirimkan tim inspeksi ke Prancis.Tim ini terdiri dari Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan, Direktur Pengadaan Dirjen Sarana Pertahanan dan Komandan Batalion Kavaleri. Rencananya dalam minggu ini akan berangkat ke Prancis. Rencananya Departemen Pertahanan akan mengajak tiga anggota Komisi I untuk melihat panser yang sempat diributkan tersebut. Selain itu tim teknis dan pengemudi panser juga akan diikutsertakan."Harus dicek apakah sesuai spektek atau tidak. Yang jelas untuk pengecekan tidak ada biaya tambahan lagi," ujarnya.Pengiriman pasukan dan persenjataan hingga kini belum dilaksanakan. Menurut Sjafrie pengiriman pasukan menunggu kedatangan penjemput dari PBB yang disebut Move Control. Rencanananya tim aju Kontingen Garuda XXIII akan diberangkatkan 5 November sedangkan pasukan utama akan berangkat 24 November.Dian Yuliastuti

Berita terkait

Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

34 hari lalu

Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap tiga pengamat UNIFIL di perbatasan Lebanon dengan Israel, Sabtu.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

35 hari lalu

Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

Kemlu Lebanon mengutuk serangan Israel terhadap Pasukan Sementara PBB sebagai pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka

35 hari lalu

Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka

Israel disebut menyerang penjaga perdamaian PBB di Lebanon. Empat terluka termasuk tiga pengamat PBB.

Baca Selengkapnya

Italia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

20 Januari 2024

Italia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Italia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza jika diperlukan, kata menteri luar negeri Italia Antonio Tajani

Baca Selengkapnya

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel

26 November 2023

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Sabtu terkena tembakan militer Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Perdamaian PBB, Saudi Boikot Senjata ke Israel, Cina Damprat Israel

25 November 2023

Top 3 Dunia: Pasukan Perdamaian PBB, Saudi Boikot Senjata ke Israel, Cina Damprat Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 24 November 2023 masih didominasi oleh serangan brutal Israel ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

24 November 2023

Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

Menurut dosen Unair, pasukan perdamaian PBB sebaiknya diterjunkan ke Gaza untuk hentikan pembantaian setelah gencatan senjata selesai.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Desak Pengerahan Pasukan PBB untuk Lindungi Warga Gaza

30 Oktober 2023

Afrika Selatan Desak Pengerahan Pasukan PBB untuk Lindungi Warga Gaza

Desakan ini menunjukkan Afrika Selatan telah melangkah lebih jauh dalam memberikan dukungannya terhadap Palestina dibandingkan negara-negara lain.

Baca Selengkapnya

Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman

27 Oktober 2023

Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman

Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan anggota kontingen Indonesia di Lebanon berada dalam keadaan aman di tengah eskalasi konflik Israel-Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak

3 Oktober 2023

Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak

Kelompok militan afiliasi ISIS dan Al-Qaeda terus menekan Junta Mali begitu Pasukan Perdamaian PBB ditarik dan Grup Wagner gagal menggantikan mereka.

Baca Selengkapnya