TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalokasikan dana Rp 23 miliar untuk membebaskan biaya pendidikan tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Pendidikan gratis ini hanya untuk sekolah negeri dan dimulai pada tahun ajaran 2007."Targetnya tahun 2009 seluruh sekolah di Sukoharjo baik negeri maupun swasta gratis. Saat ini kami mempersiapkan payung hukumnya berupa peraturan daerah," kata Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto, Rabu.Bambang menjelaskan pendapatan asli daerahnya memang kecil, hanya sebesar Rp 27 miliar per tahun. Tapi, dengan dana perimbangan dari pemerintah pusat sebesar Rp 625 miliar per tahun, program pendidikan gratis bukan sesuatu yang mustahil. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sukoharjo, Wahyudi, anggaran Rp 23 miliar sebenarnya hanya untuk menanggung biaya pendidikan siswa SMP dan SMA. Sedangkan biaya SD bisa dipenuhi dari biaya operasional sekolah atau BOS. "BOS sudah bisa menggratiskan biaya pendidikan SD," ujarnya.Sukoharjo terdapat 4.975 sekolah dasar dengan jumlah siswa 63.850 orang. Sedangkan SMP negeri terdapat 40 sekolah dengan jumlah siswa 26.354 anak, dan jumlah SMA serta sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri ada 12 sekolah dengan 8.600 anak. Keinginan pemerintah mendapat dukungan ketua DPRD setempat, Wardoyo Wijaya. Namun, dia mengingatkan sebelum diimpletasikan pemerintah kabupaten mempersiapkan segala sesuatunya. "Supaya pelaksananya jelas dan tidak memunculkan persoalan," pesannya.Imron Rosyid