Bayi Dempet Masuk Rumah Sakit Sanglah

Reporter

Editor

Jumat, 6 Oktober 2006 20:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bayi dempet di bagian perut dan dada taraco abdomina menjalani perawatan intensif di ruang obsteri dan ginekologi Rumah Sakit Sanglah Denpasar. "Kami masih observasi ulang untuk memastikan organ bagian dalam tubuhnya," kata dokter Made Kardana, Jumat.Observasi dilakukan dengan melakukan ultra sonografi, scanning control dan radiologi. Yang baru diketahui sebatas bayi memiliki dua paru-paru, tapi hanya satu ginjal.Adapun organ bagian luar dari tubuh bayi selain memiliki dua kepala, bayi memiliki tiga tangan dengan satu tangan memiliki dua telapak.Masing-masing memiliki anus tapi belum bisa dipastikan apakah hanya memiliki satu usus besar ataukah dua usus.Yang jelas, kata Kardana, kegiatan buang air besar hanya melalui anus bayi ke 2. Bayi ke 2 adalah bayi yang berada dalam posisi miring, sedang bayi kedua berada dalam posisi terlentang.Bayi yang lahir dalam usia kandungan 39 minggu lahir melalui operasi cesar di Rumah Sakit Tabanan Kamis (5/10) malam. Bayi pasangan Melvin Adulano dan Marce Louk Fanggi itu beratnya 3,7 kilogram.Bayi yang lahir dengan kondisi dampit yang keempat dirawat di Rumah Sakit Sanglah. "Apakah akan diteruskan perawatannya atau dirujuk ke rumah sakit lain tergantung hasil observasi," kata Kardana.Rofiqi Hasan

Berita terkait

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

4 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

7 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

10 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

26 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

39 hari lalu

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

Sebanyak 767 meter kubik kayu ilegal dilindungi merupakan jenis ulin, meranti, bengkirai, dan rimba campuran. Datang dari Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

40 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

57 hari lalu

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya