Jenasah TKW yang Tertinggal di Bandara Tiba di Rumah Duka

Reporter

Editor

Jumat, 6 Oktober 2006 19:51 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri:Jenazah Emi Hermawati, tenaga kerja wanita yang tertinggal di Bandar Udara Malaysia hari ini tiba di rumah duka Kelurahan Mrican, Kota Kediri, Jawa Timur. Menurut Joko Sudibyo, kakak kandung korban yangsebelumnya menunggu di Badar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta, jenazah dari Malaysia tidak kunjung datang.Tertanya, jenazah Emi yang tewas dibunuh di perkebunan kepala satit di Malaysia, dikirim melalui Bandar Udara Juanda Surabaya Malaysia Airlines. "Ada kesalahan informasi," kata Joko Sudibyo, Jumat sore tadi.Begitu jenazah tiba, isak tangis keluarga menyelimuti rumah duka. Selanjutnya jenasah dibawa ke musala untuk disalati. Berdasarkan keterangan polisi Malaysia, Emi meninggal karena dibunuh oleh suaminya yang bernama Hendar Arif. Pembunuhan sadis itu mengakibatkan tangan kiri korban putus, dua luka sayatan di pipi dan pelipis kanan serta robek di punggung. "Kemungkinan luka-luka itu akibat sabetan parang. Adik saya meninggal di lokasi pembunuhan," kata Joko Sudibyo. Suami Emi, kata Joko, sudah mengaku di depan polisi Malaysia bahwa dialah yang membunuh.Emi berangkat kerja ke Malaysia pada 1998, sempat pulang pada 2003 untuk mengurus perceraian dengan suami pertamanya. Beberapa bulan kemudian, Emi menikah lagi dengan Hendra Arif, warga Jakarta yang sudah lama tinggal di Malaysia. DWIDJO U. MAKSUM

Berita terkait

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

9 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

10 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

25 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

39 hari lalu

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

Sebanyak 767 meter kubik kayu ilegal dilindungi merupakan jenis ulin, meranti, bengkirai, dan rimba campuran. Datang dari Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

39 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

56 hari lalu

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya