TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Pemerintah daerah Yogyakarta belum bisa menyerahkan bantuan insentif bagi guru tak tetap dan pegawai tak tetap sebesar Rp 27 milyar. Bantuan intensif ini semestinya sudah diberikan sejak Agustus lalu. "Dana sudah ada di kas daerah namun belum bisa cair " kata Baskoro Adji, Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Yogyakarta Rabu (4/10). Dana itu tidak bisa cair, kata Baskoro, sebab pemerintah daerah belum memiliki data jumlah guru dan pegawai tidak tetap. Data yang ada baru Kabupaten Bantul. Kabupaten Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta, belum menyerahkan data. Baskoro menjelaskan insentif guru dan pegawai tidak tetap di Yogyakarta dialokasikan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah. Tiap guru atau pegawai mendapat insentif tambahan sebesar Rp 100 ribu per bulan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Darno mengaku belum menyerahkan data guru dan pegawai tidak tetap yang merupakan syarat pencairannya. Darno beralasan Dinas Pendidikan menghendaki data harus rinci per sekolahan. "Data guru dan pegawai tidak tetap Kota Yogyakarta yang sudah kami serahkan belum rinci," kata Darno. Darno berharap pekan ini data sudah selesai. Sehingga guru dan pegawai tidak tetap sudah menerima insentif Oktober mendatang. "Kami juga ingin para guru itu bisa tersenyum karena mendapat insentif saat lebaran," kata dia. syaiful amin