Pejabat Anggap Kerusuhan Poso Tak Parah

Reporter

Editor

Rabu, 4 Oktober 2006 04:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Widodo Adi Sutjipto menganggap kondisi keamanan Poso tidak separah yang diberitakan. "Prematur menyebutkan kondisi Poso parah," katanya menanggapi munculnya kelompok ala ninja yang mencemaskan warga Poso.Menurutnya, gangguan keamanan terjadi di mana-mana. Peristiwa kerusuhan di Poso, kata dia, dilakukan oleh kelompok kecil. "Saya kira sudah ada indikasinya," ujar Widodo sebelum rapat dengan Presiden kemarin.Kelompok berpenutup kepala ala ninja beraksi Senin malam. Sebelumnya, Jumat siang, terjadi empat ledakan bom yang disusul pecahnya kerusuhan massa dengan membakar pos polisi, membakar truk, serta mobil patroli aparat keamanan.Penghadangan kendaraan berlangsung di rute Parigi-Makassar. Jelin, 20 tahun, menjadi korban kelompok itu dengan luka bacok. Korban lainnya Ebiet yang diculik selama dua hari bersama tiga temannya di daerah Pamona Selatan, sekitar 60 kilometer dari Poso. Situasi di Poso hingga kemain masih dijaga ketat aparat. Di pusat kota Poso, setiap 10 meter kawasan strategis seperti pasar, perkantoran, dan permukiman penduduk diawasi petugas dari kepolisian dan tentara.Di Kecamatan Kayamanya, misalnya, tiga pleton Brigadir Mobil siaga di sana. Petugas memeriksa identitas warga dan menggeledah mobil yang datang dari luar kota maupun yang hedak keluar kota Poso. Adapun di Tentena, siterjunkan satu kompi Brimob dan satu pleton TNI dari Kompi 714 Sintuwu Maroso.Menurut juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar M. Kilat, dengan pengamanan ketat situasi Poso makin membaik. Penyidikan atas sejumlah orang yang bakal menjadi tersangka masih berlangsung. “Namanya tidak kami sebarkan dulu,” katanya.Anggota DPR Boy M.W. Saul menilai , gejolak Poso menandakan mundurnya kerja Badan Inteligen Negara (BIN). “Mestinya BIN dapat membantu mencegah kerusuhan Poso sebagaimana aparat mampu menumpas teroris Azahari di Batu, Malang, Jawa Timur,” katanya.Ketua MPR Hidayat Nur Wahid prihatin dengan kondisi Poso pascaeksekusi terpidana mati kasus Poso Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu. Menurutnya, ada pihak yang memanfaatkan kesempatan untuk menciptakan suasana tidak kondusif. “Karena itu aparat harus lebih serius menyelesaikan masalah Poso,” katanya.BADRIAH | AQIDA | DARLIS

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

17 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

18 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

2 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

3 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya