Kepala Polisi Minta Warga Poso Tak Terprovokasi

Reporter

Editor

Minggu, 1 Oktober 2006 15:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolisian Jenderal Sutanto meminta masyarakat Poso tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terprovokasi setelah dua bom meledak pada Sabtu kemarin. "Kami berharap tokoh masyarakat bisa menjaga situasi di sana menjadi kondusif," kata Sutanto usai peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Ahad (1/10). Sutanto menjelaskan, eksekusi terpidana mati kasus kerusuhan Poso Fabianus Tibo Cs merupakan bagian dari penegakkan hukum. Sebab, kata dia, apabila hukuman tak dilaksanakan maka penegakan hukum akan menemui kesulitan. "Masa pelanggar hukum tidak kita tindak," kata Sutanto. "Nanti kalau hukum tidak ditegakkan, yang berlaku hukum rimba." Permintaan Sutanto ini terkait dua ledakan bom yang melanda Poso, Sulawesi Tengah Sabtu (30/9) tengah malam. Bom meledak didekat Gereja Maranatha, Kelurahan Kawua, sekitar pukul 22:00 WITA, dan di dekat Kantor Camat Poso Kota Selatan di Jalan Tabatoki satu jam kemudian. Sutanto meminta masyarakat tidak menduga-duga pelaku peledakan bom itu sebelum polisi mengumumkan hasil pemeriksaan di lapangan. "Nanti kami beritahukan setelah ada pemeriksaan lapangan," kata dia. Sutanto mengaku telah menyiapkan delapan kompi pasukan dari Markas Besar Polisi, Polisi daerah sekitar dan TNI. Tetapi Sutanto juga meminta warga membantu aparat menjaga keamanan Poso. badriah

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya