Pemerintah Menekan Anggaran Pasukan ke Libanon

Reporter

Editor

Selasa, 12 September 2006 19:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan menekan biaya pengiriman Pasukan Perdamaian Indonesia ke Libanon dari rencana Rp 355,7 miliar menjadi sekitar Rp 320 miliar. Sebab harga panser yang dibeli dari Perancis lebih murah dari harga perkiraan semula, yaitu 750 ribu EURO per unit menjadi 550 ribu EURO. "Insya Allah bisa ditekan dari Rp 355,7 miliar menjadi Rp 320 miliar," kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono usai meninjau perumahan direktorat Zeni TNI AD Matraman Jakarta Pusat, Selasa (12/9). Sebelumnya panitia anggaran DPR menyepakati usul pemerintah tentang biaya pengiriman pasukan Garuda XXIII-A ke Libanon Rp 355,7 miliar. Anggaran itu termasuk untuk membeli 32 panser dari Perancis. Menurut Juwono Sudarsono, biaya diperoleh dengan menekan harga panser. Tim Departemen Pertahanan dan Markas Besar TNI--dipimpin Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Letnan Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoedin-- tengah merundingkan harga dengan produsen panser di Perancis. "Tadi malam saya ditelepon oleh beliau (Sjafrie), harganya tidak sampai 750 ribu EURO, bisa turun sampai 550 ribu EURO," kata dia. Pemerintah, kata dia, membeli panser "rekondisi" berjenis Vehicule del'Avan Blinde. Spesifikasi teknis panser, dia melanjutkan, cukup baik dan mutakhir terutama perangkatnya. Mengenai permintaan DPR agar Departemen Pertahanan melakukan tender terbuka, Juwono mengaku berpegang pada Keputusan Presiden Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Nomor 80 Tahun 2003 dan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 6 Tahun 2006. Sesuai ketentuan itu, penunjukan langsung bisa dilakukan dengan alasan terdewak waktu, ketersediaan dan kompatibilitas, VAB dari Perancis itu paling sesuai dengan panser VAB yang telah dimiliki TNI. serta efisiensi pengiriman logistik. "Ini mendesak karena tidak ada dalam RKP (Rencana Kerja Pemerintah)," kata Juwono, "jadi kita terpaksa menunjuk langsung." Tetapi anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional Djoko Susilo tetap mendesak pemerintah melakukan tender pemilihan produsen panser itu. Bahkan dalam Sidang Paripurna hari ini, Djoko menyampaikan interupsi. Dia mengatakah harga panser itu hanya sekitar 450 ribu EURO. Akihirnya Paripurna menetapkan pembahasan masalah panser dilakukan oleh Komisi Pertahanan dan Panitia Anggaran DPR. Dimas Adityo, Dian Yuliastuti

Berita terkait

Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

33 hari lalu

Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap tiga pengamat UNIFIL di perbatasan Lebanon dengan Israel, Sabtu.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

33 hari lalu

Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

Kemlu Lebanon mengutuk serangan Israel terhadap Pasukan Sementara PBB sebagai pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka

34 hari lalu

Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka

Israel disebut menyerang penjaga perdamaian PBB di Lebanon. Empat terluka termasuk tiga pengamat PBB.

Baca Selengkapnya

Italia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

20 Januari 2024

Italia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Italia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza jika diperlukan, kata menteri luar negeri Italia Antonio Tajani

Baca Selengkapnya

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel

26 November 2023

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Sabtu terkena tembakan militer Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Perdamaian PBB, Saudi Boikot Senjata ke Israel, Cina Damprat Israel

25 November 2023

Top 3 Dunia: Pasukan Perdamaian PBB, Saudi Boikot Senjata ke Israel, Cina Damprat Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 24 November 2023 masih didominasi oleh serangan brutal Israel ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

24 November 2023

Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

Menurut dosen Unair, pasukan perdamaian PBB sebaiknya diterjunkan ke Gaza untuk hentikan pembantaian setelah gencatan senjata selesai.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Desak Pengerahan Pasukan PBB untuk Lindungi Warga Gaza

30 Oktober 2023

Afrika Selatan Desak Pengerahan Pasukan PBB untuk Lindungi Warga Gaza

Desakan ini menunjukkan Afrika Selatan telah melangkah lebih jauh dalam memberikan dukungannya terhadap Palestina dibandingkan negara-negara lain.

Baca Selengkapnya

Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman

27 Oktober 2023

Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman

Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan anggota kontingen Indonesia di Lebanon berada dalam keadaan aman di tengah eskalasi konflik Israel-Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak

3 Oktober 2023

Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak

Kelompok militan afiliasi ISIS dan Al-Qaeda terus menekan Junta Mali begitu Pasukan Perdamaian PBB ditarik dan Grup Wagner gagal menggantikan mereka.

Baca Selengkapnya