Kepala Polda Sulawesi Tengah Disambut Demo

Reporter

Editor

Selasa, 5 September 2006 19:42 WIB

TEMPO Interaktif, Palu:Sekitar 300 mahasiswa dan pelajar di Palu menyambut kedatangan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Komisaris Besar Badrudin Haiti dengan demo. Mereka menuntut pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus kerusuhan Poso, Fabianus Tibo.Pendemo yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Pelajar Islam Indonesia, itu datang dengan jalan kaki melintasi jalan utama Kota Palu. Pendemo menyerahkan karangan bunga kepada pengganti Brigadir Jenderal Oegroseno kepala polda sebelumnya, namun rangkaian bunga itu ditolak. Badrudin hanya bersedia menerima lima perwakilan pengunjuk rasa. Haris, salah seorang mahasiswa, usai bertemu Badrudin mengatakan hari ini kepolisian akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk pelaksanaan eksekusi.Setelah itu pendemo mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah. Di tempat ini mereka meminta Mahfud Mannan selaku kepala kejaksaan, mengeluarkan nota kesepahaman kepastian eksekusi. Tapi, permintaan itu juga tak dipenuhi. Mahfud berjanji segera menggelar rapat dengan Komisaris Besar Badrudin Haiti untuk menentukan jadwal eksekusi. Dia menegaskan, jadwal pelaksanaan eksekusi Tibo bergantung pada hasil rapat koordinasi itu. Sebelumnya, sekitar 5.000 warga asal Kecamatan Poso Kota dan Poso Pesisir, unjuk rasa menuntut hal yang sama. Aksi berlangsung di depan kantor bupati, gedung DPRD, dan Kantor Kejaksaan Negeri Poso. Mereka lebih dulu berkumpul di halaman Masjid Raya Jalan Pulau Timor.Pada kesempatan itu, perwakilan pengunjuk rasa membacakan pernyatan sikap yang isinya mendesak eksekusi pelaku kerusuhan Poso yang menimbulkan banyak korban jiwa pada 2002 lalu itu. Mereka juga meminta polisi menangkap 16 nama yang disebut Tibo sebagai dalang kerusuhan Poso. Pengunjuk rasa menuntut penggalian kuburan massal di sejumlah tempat seeprti di Desa Sintuwu Lembah, Kecamatan Lage, sekitar 9 kilometer arah selatan Poso. “Di sana ada kuburan massal korban pembunuhan,” ungkap salah seorang pengunjuk rasa. MUHAMMAD DARLIS

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

6 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

6 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

7 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya