Pemain Band Didakwa Menghina Polisi

Reporter

Editor

Selasa, 5 September 2006 13:28 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar:Dua anggota grup band Eddy and Residivis, Teguh Setiabudi dan Sofyan Hadi, menjadi terdakwa dalam kasus penghinaan terhadap polisi. Mereka hari ini menjalani sidang di Pengadilan Negeri Denpasar.Dalam berita acara pemeriksaan keduanya dijerat Pasal 207 tentang penghinaan terhadap aparat dengan ancaman hukuman 1,6 tahun penjara. Penghinaan yang dituduhkan kepada mereka adalah syair lagunya saat dinyanyikan di Lapangan Sesetan 1 Juli 2006 lalu. "Kalau dilihat syairnya memang tidak menghina. Tapi saat menyanyi di atas panggung, mereka bisa dianggap menghina," kata jaksa Ridwan. Adapun syair yang dinyanyikan bercerita tentang seorang pemuda yang bertemu dengan polisi yang sedang melakukan penyamaran. Si pemuda mengira orang tersebut preman. Dalam versi polisi, seperti diungkap jaksa Ridwan, ucapan Anjing polisi diulang berkali-kali dan vokalis band mengajak penonton untuk ikut bernyanyi. Namun, Teguh Setiabudi membantah tuduhan itu. “Syairnya netral, hanya bentuk kekagetan saja," katanya. Di atas panggung, menurut Teguh, hanya mengajak penonton untuk menyanyi bersama-sama tanpa bermaksud menghina polisi. Kuasa hukum terdakwa, Agus Samijaya dari Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia Bali, menilai polisi berlebihan dan terlalu sensitif. Lagu yang dibawakan kliennya merupakan ekspresi dari gaya anak-anak muda. Rofiqi Hasan

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

12 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

14 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

1 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

1 hari lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

4 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

5 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

6 hari lalu

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

20 hari lalu

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya