DPR Sayangkan Keputusan Impor Beras

Reporter

Editor

Sabtu, 2 September 2006 19:47 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Anggota Komisi Pertanian DPR RI Mufid Busyaeri akan meminta penjelasan Menteri Pertanian Anton Apriantono atas sikapnya yang melunak terhadap keputusan pemerintah mendatangkan beras impor. Menurut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini, Anton dinilai tidak konsisten karena secara tidak langsung menyetujui impor beras yang jelas-jelas merugikan petani. "Beras impor belum datang saja harga beras langsung anjlok," kata dia, Sabtu.Mufid mengatakan, komisinya berpegang pada data yang pernah disampaikan oleh Menteri Pertanian bahwa produksi beras nasional mencapai 34 juta ton. Meski ada kekeringan dan bencana, diperkirakan masih ada surplus karena kebutuhan beras nasional tidak sampai 33 juta ton. "Aneh sekali sekarang Menteri Pertanian berbalik dengan menyetujui impor beras. Saya tidak paham sama sekali apa yang terjadi pada Menteri Pertanian," ujarnya.Menurutnya, berdasarkan pemantauan hanya dalam hitungan hari setelah pemerintah memutuskan untuk mengimpor beras sebanyak 210 ton, harga beras di pasaran langsung turun. Dia menyebutkan penurunan mencapai Rp 400 setiap kilogramnya. "Anda bisa cek di Pasar Induk Cipinang atau ke daerah Cirebon, harga beras langsung turun padahal berasnya saja belum datang, apalagi kalau sudah datang," kata dia.Keputusan mengimpor beras meski dengan alasan untuk kepentingan jangka pendek akan menjadi problem pertanian yang serius. Dia mengkhawatirkan harga gabah petani pada panenan mendatang akan jatuh. Panenan petani menjadi tidak ada artinya karena pada saat mereka panen, beras impor yang didatangkan pemerintah sudah masuk.Sebelumnya, Menteri Pertanian Anton Apriantono menjelaskan kalau departemennya hanya menyetujui impor untuk tujuan tertentu. Dia menyebut, bencana merupakan alasan utama. Pemerintah tidak bisa bermain-main dengan permasalahan bencana. Sebab, tidak ada satu pihak pun yang mampu memperkirakan terjadinya bencana. "Harus ada cadangan beras yang cukup. Itu masalahnya," tutur dia.Imron Rosyid

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

3 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

5 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya