Bima Banjir, Putri Sultan Salahuddin Diungsikan ke Hotel  

Reporter

Sabtu, 24 Desember 2016 15:56 WIB

Suasana banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat, 22 Desember 2016. Tempo/Akhyar M. Nur

TEMPO.CO, Mataram - Selama Bima, Nusa Tenggara Barat, dilanda banjir, putri ke-7 Sultan Salahuddin, Siti Maryam, 89 tahun, diungsikan ke Hotel Camelia, Bima. Sedangkan harta warisan kerajaan yang berupa berbagai naskah kuno dan peninggalan Kesultanan Bima yang disimpan di Museum Kebudayaan Samparaja, dalam keadaan selamat dari banjir karena berada dalam lemari kaca dan posisinya tinggi.

Hal itu dikatakan Dewi Ratna Muchlisa selaku keponakan Siti Maryam kepada Tempo di Mataram, Sabtu, 24 Desember 2016. "Alhamdulillah bisa diselamatkan,” kata Dewi yang sehari-hari bekerja sebagai dosen Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Bima.

Dewi berencana pulang ke Bima pada Ahad, 25 Desember 2016. Ia singgah di Mataram setelah menjalani operasi di Penang, Malaysia, sepekan sebelumnya. Dewi berujar belum mengetahui situasi di Bima setelah dilanda banjir besar.

Museum Samparaja dibangun pada 1987. Pendirian museum dirintis oleh Siti Maryam. Museum Samparaja menyimpan berbagai peninggalan Kesultanan Bima, terutama naskah-naskah lama, sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya daerah. Museum tersebut juga sebagai sarana penelitian kebudayaan Bima. Statusnya adalah museum pribadi yang terbuka untuk umum.

Dikutip dari Asosiasi Museum Indonesia, koleksi yang dimiliki Museum Samparaja antara lain naskah-naskah lama berhuruf Arab dan berbahasa Melayu yang ditulis sekitar abad XVII-XIX Masehi. Naskah-naskah tersebut memuat berbagai ilmu pengetahuan dan sejarah pemerintahan Bima, hukum adat dan hukum Islam yang diterapkan di Bima, ilmu pertanian, kelautan, perbintangan, serta hubungan interaksi dengan daerah lain maupun pedagang dari negeri asing.

Koleksi lainnya berupa Kitab La Nonto Gama, yaitu kitab Al Quran yang ditulis dengan tangan yang merupakan peninggalan langsung Kesultanan Bima. Selain kronik, manuskrip atau naskah-naskah lama, museum itu mengoleksi benda etnografi budaya Bima, pakaian adat lama semasa Kesultanan Bima, pakaian pangkat-pangkat adat, pakaian upacara adat, pakaian pengantin, pakaian adat anak-anak, ukiran kayu dan perak, serta keramik-keramik lama.

Kondisi Kota Bima pasca banjir dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh. Faozal sangat parah. Menurut dia, situasi Bima sangat memprihatinkan dan harus bekerja keras untuk memulihkan keadaan. "Berat kerusakannya. Infrastruktur maupun fasilitas umum,” ujarnya.

Ia yang ke Bima sembari membawa bantuan selimut, handuk, dan logistik, melihat kondisi Pantai Lawata yang selama ini menjadi destinasi utama di Bima porak poranda. "Sepanjang pantai penuh limbah. Sangat mengganggu,” ucapnya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

21 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya