Pengukuran Tanah Runway Kertajati Akan Terus Dilakukan  

Sabtu, 19 November 2016 23:36 WIB

"Kalau runway tidak bisa diperpanjang sampai 3.000 meter, mubazir semua."

INFO JABAR - Proses pengukuran sisa lahan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan terus dilakukan agar kucuran uang negara Rp 4,5 triliun tidak sia-sia. “Jika tahun ini tidak rampung, potensi kerugian lebih besar lagi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik kepada wartawan di Bandung, Jumat, 18 November 2016.


Menurut dia, BIJB adalah proyek negara yang dilindungi dua elemen hukum. Pertama, Penetapan Lokasi Bandara Baru di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat sebagai Pengganti KM 34 tahun 2005 tentang Penetapan Lokasi Bandara di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.


Kedua, Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 5 Tahun 2007 tentang Rencana Induk Bandar Udara di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Keduanya menggariskan runway (landasan pacu pesawat di bandara) secara bertahap mencapai 4.000 meter dan kini pembangunannya sudah 2.500 meter.


“Kalau runway tidak bisa diperpanjang sampai 3.000 meter, mubazir semua, kan? Karena itu, tahun ini terakhir harus terlaksana pembebasan lahan,” ujar Dedi.


Menurut dia, segala hambatan dalam proses pengukuran lahan akan dicarikan solusinya guna menyukseskan pembangunan bandara internasional itu. “Uang negara beberapa triliun akan mubazir kalau runway-nya tidak ada,” ucapnya.


Advertising
Advertising

Dedi menyatakan, jika pengukuran lahan tidak selesai, uang negara sebesar Rp 4,5 triliun tidak ada artinya. Anggaran itu telah digunakan antara lain untuk pembebasan lahan Rp 1 triliun lebih, runway Rp 1,6 triliun, air traffic control sekitar Rp 500 miliar, dan terminal Rp 2,1 triliun‎.


Apalagi ditengarai mayoritas penolak pengukuran lahan di Sukamulya, Majalengka, bukanlah pemilik sah lahan sehingga ada motif lain. Menurut Dedi, kericuhan kemarin tidak akan terjadi jika tidak ada pihak ketiga yang memperkeruh suasana sekaligus menyadari betapa besar investasi negara yang sudah dilakukan.


Pada Kamis pagi, 17 November 2016, dilaksanakan kegiatan pengamanan pengukuran BIJB di Desa Sukamulya dengan diawali apel kesiapan pukul 06.30 WIB, dipimpin Karo Ops Polda Jawa Barat dan Kapolres Majalengka dengan personel Polres Majalengka beserta personel yang diperbantukan.


Terdapat 1.700 orang yang bertugas, terdiri atas Polres Majalengka 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK), Dalmas Polda Jawa Barat 3 SSK, Brimobda 4 SSK, TNI 2 SSK, Polisi Pamong Praja 1 SSK, dan tim negosiator 1 SSK.


“Pada dasarnya, kegiatan berlangsung aman sampai pukul 12.30 WIB. Setelah itu, massa mulai melakukan tindakan penghadangan terhadap petugas pengukuran, kemudian dilakukan tindakan negosiasi dengan massa tapi tidak membuahkan hasil,” kata Dedi.


Aparat berusaha mendorong massa mundur kembali ke desa, tapi terjadi perlawanan dengan kekerasan terhadap petugas. Massa mulai melempari petugas dengan batu, ketapel, bahkan anak panah, yang dapat membahayakan masyarakat dan petugas pengamanan.


Ketika massa mulai anarkis dan melukai dua anggota Polri dengan lemparan batu, petugas melemparkan gas air mata 9 kali sehingga masyarakat bisa membubarkan diri dan kembali ke desa.


“Selepas itu, kegiatan pengukuran dapat dilaksanakan dengan aman dan terkendali,” ucap Dedi.


Sejak enam tahun lalu dimulai pembebasan lahan untuk pembangunan BIJB, dan konstruksi untuk runway yang menghabiskan APBN Rp. 375 Miliar. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya