Setelah Bom Gereja, Wihara di Singkawang Dilempari Molotov

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 14 November 2016 17:58 WIB

Ribuan orang memadati Vihara Tri Dharma Bumi Raya saat berlangsungnya Gladi Bersih Festival Cap Go Meh 2012, di Kota Singkawang, Kalbar, Minggu (5/2). ANTARA/Jessica Wuysang

TEMPO.CO, Pontianak – Vihara Budi Dharma di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, mendapat serangan bom molotov pada Senin, 14 November 2016, sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat langsung membentuk tim khusus untuk mencari pelaku.

"Bom dilempar ke dinding bagian luar vihara," ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Musyafak kepada Tempo, Senin siang. Polisi mendapatkan alat bukti berupa botol kaca seukuran minuman suplemen kesehatan, sumbu, dan sisa cairan minyak tanah. Pelaku diduga berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor.

Musyafak mengatakan serangan ke vihara tidak berkait dengan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda. "Saya mengira ini orang iseng yang memanfaatkan situasi. Soalnya, menjelang pemilihan wali kota," katanya.

Musyafak mengatakan bom molotov yang dilemparkan oleh pelaku tidak memiliki daya rusak yang besar. Bom itu hanya menimbulkan bagian dinding yang menghitam. Namun Polri tidak menganggap enteng tindakan tersebut.

"Tim dibentuk dari gabungan intelijen dan Reserse Polda Kalbar serta Reserse Polres Singkawang," katanya. Tim ini langsung bekerja dengan melakukan olah TKP di lapangan. Dia juga mengimbau semua pihak agar tidak terpancing oleh kejadian ini. Warga Kalimantan Barat diminta untuk tidak mengaitkan kejadian ini dengan peristiwa di tempat lain.

"Saya akan segera mengumpulkan para pemuka agama untuk berkoordinasi terkait dengan masalah ini," katanya. Saat ini Vihara Budi Dharma di Jalan Gusti Situt sudah mendapat pengamanan. Polda Kalbar tidak menetapkan status siaga 1 setelah kejadian tersebut.

Berdasarkan keterangan penjaga vihara, Agung Maalim, 51 tahun, dan Bong Lie Fen, 49 tahun, mereka mengetahui adanya pelemparan bom di vihara setelah mendengar adanya suara pecahan kaca. Mereka lalu melihat percikan api di halaman pekong, dan memadamkannya. "Botol dilempar dari sebelah vihara yang tidak diawasi penjaga," kata Bong Lie kepada polisi.

ASEANTY PAHLEVI

Baca Juga
Ini Kata Tetangga Soal Juhanda Pelaku Bom Gereja Oikumene
Balita Korban Bom di Gereja Oikumene Samarinda Meninggal

Berita terkait

Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

34 hari lalu

Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

Malaysia digegerkan peredaran kaus kaki bertuliskan lafaz Allah. Toko yang menjual diserang dengan bom molotov.

Baca Selengkapnya

Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

42 hari lalu

Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

2 Maret 2024

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

Selain menangkap tujuh orang diduga provokator, polisi mengamankan 10 senjata tajam dan bom molotov yang dibawa massa demo di KPU Kabupaten Sinjai.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

5 Februari 2024

Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

Kedua anak itu belajar secara autodidak untuk membuat bom molotov untuk digunakan saat tawuran.

Baca Selengkapnya

Tawuran Remaja di Jakarta Timur Punya Bom Molotov dan Intai Polisi: Jangan Gerak Dulu Angin Lagi Kencang

5 Februari 2024

Tawuran Remaja di Jakarta Timur Punya Bom Molotov dan Intai Polisi: Jangan Gerak Dulu Angin Lagi Kencang

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan ada tiga kelompok remaja yang kerap tawuran di wilayah Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Polda Lampung Selidiki Kasus Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung

18 Desember 2023

Polda Lampung Selidiki Kasus Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung

Polda Lampung masih mendalami teror pelemparan bom molotov yang terjadi di rumah Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

26 September 2023

Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

Kedutaan besar Kuba di Amerika Serikat dibuka kembali pada 2015 ketika kedua negara memulihkan hubungan diplomatik yang terputus sejak 1961.

Baca Selengkapnya

Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

21 Agustus 2023

Respons Kapolda Kalbar soal Ricuh Demo Karyawan Duta Palma, Minta Video Viral Disikapi dengan Bijak

Kapolda Kalbar meminta agar video viral soal bentrokan demo karyawan Duta Palma disikapi dengan bijak dan tak langsung menyalahkan salah satu pihak.

Baca Selengkapnya

Kekerasan di Penjara Ekuador, 31 Orang Tewas dan Wali Kota Ditembak Mati

26 Juli 2023

Kekerasan di Penjara Ekuador, 31 Orang Tewas dan Wali Kota Ditembak Mati

Jaksa Agung Ekuador mencatat ada 31 orang jumlah korban tewas akibat gelombang kekerasan di salah satu penjara paling berbahaya di negara itu.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Pulau Simping di Singkawang: Begini Muasal Nama Pulau Terkecil di Dunia

2 Juli 2023

Destinasi Wisata Pulau Simping di Singkawang: Begini Muasal Nama Pulau Terkecil di Dunia

Pulau Simping terletak di area Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pulau dengan luas 2.023 meter persegi atau 0,5 hektare ini.

Baca Selengkapnya