Pernah 'Mati', Mabes Polri Belum Yakin Abu Jandal Tewas  

Reporter

Kamis, 10 November 2016 15:03 WIB

Penampakan rumah kakak Salim Mubarak, Yayak Fauziah Fauzi, di Jalan Irian Jaya A/33, Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 9 November 2016. TEMPO/Nur Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan kabar kematian Salim Mubarak Atamimi alias Abu Jandal, milisi Negara Islam Irak dan Suriah asal Pasuruan, Jawa Timur, baru sebatas isu yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

Menurut Agus, pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga Abu Jandal serta kepolisian setempat. "Mereka (keluarga) tidak bisa berkomunikasi dengan yang bersangkutan. Ini kedua kalinya beredar informasi demikian," kata dia di kantor Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta Pusat, Kamis, 10 November 2016. "Jadi, bisa dikatakan itu hanya isu."

Agus menambahkan, tak ada jurnalis yang menghadiri undangan konferensi pers dari keluarga terkait dengan kematian Abu Jandal pada Rabu siang lalu. "Kalau memang meninggal, mana jenazahnya," kata Agus.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Abu Jandal meninggal di Mosul, Iraq. Berbeda dengan keterangan polisi, Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya membenarkan kabar tersebut. Dia menerangkan Abu Jandal tewas lantaran bom bunuh diri saat pertempuran di Mosul, Iraq, pada Sabtu pekan lalu.

"Sebelumnya, memang pernah dikabarkan meninggal juga. Tapi, kali ini, berdasarkan informasi di Suriah, kebenarannya mendekati 100 persen," ujar Harits.

Selain mendapat informasi dari Suriah, mereka telah mengkonfirmasi sejumlah keluarga Abu Jandal. "Dari informasi ibunda AJ (Abu Jandal) di Malang dan istrinya di Suriah, sebenarnya sudah cukup menjadi indikasi kuat kabar meninggalnya AJ," ujarnya. "Masak, ibu AJ berbohong kalau anaknya meninggal."

Harits pun menyarankan agar polisi atau Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dapat melakukan tes DNA terhadap jenazah Abu Jandal dan keluarga biologisnya. "Syukur-syukur kalau bisa membawa pulang jenazah AJ dari Suriah."

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

17 hari lalu

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata di Pasuruan, Kota yang Didirikan Sejak 1686

9 Februari 2024

5 Destinasi Wisata di Pasuruan, Kota yang Didirikan Sejak 1686

Beberapa destinasi wisata populer di Kota Pasuruan seperti taman dayu waterpark, makoya pandaan, pemandian alam banyu biru hingga Kebun Raya Purwodadi

Baca Selengkapnya

Ramai Penampakan Dugaan UFO di Langit Pasuruan, Apa Itu UFO?

14 Juli 2023

Ramai Penampakan Dugaan UFO di Langit Pasuruan, Apa Itu UFO?

Penampakan UFO terkenal yang pertama terjadi pada 1947.

Baca Selengkapnya

Pernah Jadi Rival, Gubernur Khofifah Lantik Gus Ipul sebagai Wali Kota Pasuruan

26 Februari 2021

Pernah Jadi Rival, Gubernur Khofifah Lantik Gus Ipul sebagai Wali Kota Pasuruan

Rivalitas Khofifah dan Gus Ipul di pemilihan Gubernur Jawa Timur terjadi sejak pilkada 2008 dan 2013.

Baca Selengkapnya

Saifullah Yusuf Menang Mutlak di Pilkada Kota Pasuruan

9 Desember 2020

Saifullah Yusuf Menang Mutlak di Pilkada Kota Pasuruan

Saifullah Yusuf alias Gus Ipul meminta semua pendukung untuk menjadikan kemenangan ini sebagai momentum untuk menyambut perubahan.

Baca Selengkapnya

Mendaftar sebagai Calon Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul Kayuh Becak

6 September 2020

Mendaftar sebagai Calon Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul Kayuh Becak

Sebelum berangkat ke KPUD Kota Pasuruan, Gus Ipul dan Adi Wibowo sempat berziarah ke makam ulama besar Pasuruan, Kiai Abdul Hamid.

Baca Selengkapnya

Tinjau SD Ambruk di Pasuruan, Nadiem: Ini Tidak Bisa Saya Terima

7 November 2019

Tinjau SD Ambruk di Pasuruan, Nadiem: Ini Tidak Bisa Saya Terima

Nadiem Makarim meninjau SDN Gentong, Kota Pasuruan Jawa Timur yang sebagian atapnya ambruk hingga mengakibatkan dua orang tewas dan 11 murid terluka.

Baca Selengkapnya

Tinjau Sekolah Ambruk di Pasuruan, Nadiem Takziah ke Rumah Korban

7 November 2019

Tinjau Sekolah Ambruk di Pasuruan, Nadiem Takziah ke Rumah Korban

Mendikbud Nadiem Makarim takziah keluarga korban meninggal dalam insiden sekolah ambruk di Kota Pasuruan.

Baca Selengkapnya

Atap SD di Pasuruan Ambruk, Nadiem Kirim Tim Investigasi

6 November 2019

Atap SD di Pasuruan Ambruk, Nadiem Kirim Tim Investigasi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengirimkan tim investigasi atas ambruknya atap SD di Pasuruan, yang menewaskan 1 guru dan 1 murid.

Baca Selengkapnya

Atap SD Pasuruan Ambruk, Nadiem Makarim Kirim Karangan Bunga

6 November 2019

Atap SD Pasuruan Ambruk, Nadiem Makarim Kirim Karangan Bunga

Mendikbud Nadiem Makarim mengirim karangan bunga ikut berduka atas ambruknya atap SDN Gentong, Kota Pasuruan,

Baca Selengkapnya