TEMPO.CO, Surabaya - Pengacara Dahlan Iskan, Indra Priangkasa, mengatakan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka kliennya telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Surabaya. Dahlan sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha. "Kami mendapat surat panggilan bersidang untuk 11 November 2016," kata Indra, Senin, 7 November 2016.
Menurut Indra, setidaknya ada tiga hal yang hendak diuji pada sidang praperadilan. Ketiganya adalah keabsahan surat perintah penyidikan atas nama Dahlan, sah atau tidaknya penahanan Dahlan, dan hubungan Dahlan dengan penyidikan kasus itu.
Namun Indra belum mau membuka detail materi permohonannya. "Silakan kalian ikuti perkembangannya pada sidang praperadilan," ujarnya.
Baca: Dahlan Iskan Tersenyum Saat Datangi Kejati Jawa Timur
Pelaksana tugas Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Romy Arizyanto mengatakan siap menghadapi praperadilan Dahlan. Dia mengklaim proses pemeriksaan, penahanan, dan penetapan tersangka Dahlan sudah sesuai prosedur. "Kami optimistis menang," tutur Romy.
Baca: Dahlan Iskan Diperiksa Hari Ini, Begini Pertanyaan Jaksa
Kepala Seksi Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dandeni Herdiana mengatakan lembaganya telah menemukan tiga alat bukti untuk menetapkan Dahlan sebagai tersangka. "Kami mendapat keterangan saksi, keterangan ahli, dan petunjuk," ucapnya.
Kejaksaan menyangka Dahlan berbuat korupsi ketika menjabat Direktur Utama PT Panca periode 2000-2010. Atas sangkaan itu, Kejaksaan menjadikan Dahlan sebagai tahanan kota.
NUR HADI
Berita terkait
61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal
2 jam lalu
Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.
Baca SelengkapnyaKPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus
3 jam lalu
KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo
6 jam lalu
KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD)
Baca SelengkapnyaRespons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus
6 jam lalu
KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.
Baca SelengkapnyaKPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD
8 jam lalu
KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo
14 jam lalu
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Baca SelengkapnyaBekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya
14 jam lalu
Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.
Baca SelengkapnyaWarga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum
2 hari lalu
Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden
Baca SelengkapnyaBeredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah
3 hari lalu
Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
4 hari lalu
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca Selengkapnya