Massa demonstran melintasi mobil polisi saat terlibat bentrok dengan pihak kepolisian saat berdemo di depan Istana Negara, Jakarta, 4 November 2016. Sedikitnya tiga mobil polisi hangus terbakar. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjuk rasa Aksi Bela Islam II mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat malam, 4 November 2016.
Rombongan pertama datang dari arah Slipi. Kemudian, beberapa pemuda yang memakai peci datang dengan berkendara sepeda motor. Mereka memarkir sepeda motornya di depan gerbang DPR-MPR. "Allahu Akbar!" teriak mereka.
Jalanan yang semula lengang dan arus kendaraan lancar berubah menjadi ramai. Pengendara pun berjalan pelan saat melintasi gedung DPR.
Tak lama kemudian, mobil Mitsubishi Pajero Sport putih yang kemarin digunakan Rizieq Shihab saat mendatangi Bareskrim untuk diperiksa sebagai saksi ahli terparkir di depan gerbang. Namun belum tampak imam besar Front Pembela Islam itu.
Polisi dan TNI telah mengarahkan pasukannya seperti Marinir, Korps Pasukan Khusus, dan Brigade Mobil di dalam Kompleks DPR. Menurut percakapan para polisi dan tentara, pengunjuk rasa tidak boleh dibiarkan masuk ke kompleks.