Tanggapi SBY, Wiranto: Beliau Tahu Apa yang Diucapkan  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 2 November 2016 19:01 WIB

Menkopolhukam Wiranto saat disambangi Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, 1 November 2016. Foto: Humas Kemenkopolhukam

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang isu yang beredar bahwa dia berada di belakang demonstrasi pada Jumat nanti ditanggapi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

"Enggak perlu dielaborasi. Itu kan pernyataan Pak SBY dan tidak perlu saya nilai. Itu kan pernyataan pribadi beliau," ujar Wiranto di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 2 November 2016.

Sebagaimana telah diberitakan, SBY melakukan klarifikasi terkait beredarnya isu yang menuding dia sebagai figur di balik demo besar FPI Jumat nanti. Dia mengatakan ini lewat jumpa pers yang digelar di rumahnya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca:
Mendagri Akan Bekukan Ormas yang Bawa Bendera ISIS
Warga Malaysia Diimbau Hindari Jakarta pada 4 November

SBY mengatakan dia tidak memiliki kaitan apa pun dengan rencana demo yang ditujukan untuk memprotes calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut. Ahok diadukan ke polisi dengan tudingan melakukan penistaan agama.

SBY menuding isu yang menyudutkannya itu akibat laporan intelijen yang salah ke pemerintah. Ia berkata, intelijen negara tidak boleh ngawur atau main tuduh yang berujung pada menyusahkan orang lain, yang dalam hal ini dirinya. Lagi pula, kata SBY, tidak elok apabila pihak tertentu memenangkan tujuan politik dengan cara mengorbankan orang lain.

Wiranto melanjutkan, SBY sah-sah saja berkomentar jika merasa disudutkan. Namun dia mengatakan urusan demonstrasi 4 November sesungguhnya sudah selesai dari sisi mana pun. "Beliau itu mantan pejabat, beliau tahu apa yang ia ucapkan. Bagaimana publik menerimanya, ya, dilihat saja," katanya.

Ketika dimintai konfirmasi lagi terkait isu adanya parpol di balik demo pada Jumat nanti, Wiranto mengatakan dia tidak dalam kapasitas mengomentari hal itu. Dia tidak ingin ada tindakan saling tuduh lagi akibat isu penyandang demo besar itu.

"Anda yang cari infornya, bukan saya. Saya enggak bicara apa-apa, lho, soal itu. Jangan tuduh-menuduh dalam hal ini," ujarnya.

Secara terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung enggan mengomentari pernyataan SBY tadi pagi. "Tanya sama yang lain saja," katanya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya