Pelajar dan Pegawai Purwakarta Mulai Sarungan Hari Ini

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 28 Oktober 2016 07:56 WIB

Sejumlah santri merayakan Hari Santri bersama di Pasanggrahan Pajajaran, Purwakarta, 22 Oktober 2016. Momentum Hari Santri di Purwakarta dijadikan sebagai deklarasi wajib memakai sarung dan kopiah hitam buat para pelajar dan Aparat Sipil Negara setiap Jumat. TEMPO/Nanang Sutisna.

TEMPO.CO, Purwakarta - Hari ini, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, merupakan hari pertama kalangan pelajar dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Purwakarta, Jawa Barat, mulai mengenakan sarung dan kopiah saat belajar dan bekerja di kantor, meski masih tampak belum serempak.


Dari pemantauan Tempo di Sekolah Dasar Negeri Karya Mekar, Kecamatan Cibatu, para murid sudah 95 persen menggunakan sarung dan kopiah untuk laki-laki. Ada pun anak-anak perempuannya, tampak mengenakan pakaian muslim.


Anak-anak juga dibebaskan menggunakan sandal tanpa kaos kaki. "Kamu belum sembuh sunatannya," ujar Hilman, mencandai teman-temannya yang sama-sama mengenakan sarung, baju koko dan kopiah hitam itu ketika sampai di gerbang sekolahnya, Jumat 28 Oktober 2016.


Yang dicandai ada yang cengengesan, tapi lainnya ada juga yang tertawa terbahak. "Ini hari pertama belajar pakai sarung dan kopiah, ya seneng aja. Serasa mengaji atau di pesantren," ujar Hilman.


Baca:
Ayahanda Menteri Retno Meninggal Dunia
Sidang Pembunuhan Mirna, Mahasiswa Sebel Lihat Pembelaan Otto
Jessica Dibui 20 Tahun, Otto: Lonceng Kematian bagi Keadilan


Advertising
Advertising

Seorang ibu yang mengantar anaknya, terpaksa harus kembali ke rumah karena anaknya malu tak pakai seragam sarungan. "Aduh terpaksa harus pulang dulu ganti pakai sarung," ujarnya sambil ngeloyor. Si Ibu mengaku lupa instruksi dari kepala sekolah anaknya.


Ada pun para siswa SMAN Cibatu, terutama siswa prianya masih banyak yang tak langsung mengenakannya di perjalanan. "Dibekal dulu di tas, nanti, pas di sekolah baru dipakai," ujar Hery, siswa kelas VIII.


"Saya mah langsung saja dipakai dari rumah, biar terbiasa," timpal kawannya Firman. Ia tampak percaya diri mengenakan sarung menuju lokasi sekolahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari jalan raya Sadang-Subang itu.


Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Purwakarta, Rasmita Nunung Sanusi, mengaku memaklumi kalau masih ada pelajar yang belum menggunakan sarung dan kopiah ke sekolahnya yang memulai jam belajar pukul 06.00 itu.


"Intinya, jika masih ada anak didik yang belum mengenakan sarung dan kopiah karena alasan lupa atau belum memilikinya, jangan sampai diusir. Mereka, tetap harus mengikuti pelajaran," ujar Rasmita.


Rasmita mengaku bangga, karena kewajiban anak pelajar mengenakan sarung, baju muslim dan kopiah hitam yang digagas Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, saat memperingati Hari Santri, 22 Oktober 2016, itu sudah mulai membumi.


"Padahal ini hari pertama," ujar Rasmita. Pada Jumat pekan depan ia yakin semua anak pelajar termasuk para gurunya yang ASN sudah mengenakan seluruhnya.


Dedi mengungkapkan ihwal instruksinya mewajibkan pakai sarung dan kopiah pada kalangan pelajar dan ASN itu karena sarung merupakan identitas keislaman nusantara. Penggunaan sarung dinilai akan membangkitkan suasana pesantren dan nilai-nilai santri di kalangan para pelajar dan pegawai pemerintahan.


NANANG SUTISNA

Berita terkait

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

3 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

4 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

5 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

11 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

12 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

20 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

23 hari lalu

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

30 hari lalu

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

31 hari lalu

Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

Terpopuler: Masuknya PIK 2 dan BSD menjadi PSN diduga terkait Pilpres, diskon tarif tol Trans Sumatera saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya