TEMPO Interaktif, Gowa:Nawir Daeng Nanrang tewas setelah mobil angkutan kota yang dikemudikannya tertimbun longsor ketika melintasi Desa Bonto Tinggi, Kecamatan Tinggi Moncong, Gowa, Sulawesi Selatan. Bencana yang menewaskan Nawir itu, terjadi Senin (13/1) sekitar pukul 15.00 WITA. Saat itu korban akan menjemput penumpang di Desa Bonto Tinggi sekitar 70 kilometer dari Makasar. Sebenarnya di lokasi itu sudah terjadi longsoran awal sebelum kedatangan Nawir. Longsoran yang berasal dari bukit di sisi jalan menutup badan jalan kira-kira sekitar 50 meter sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Korban Nawir kemudian turun untuk mengangkat barang penumpang yang terletak di sebelah lokasi longsoran. Tapi, tanpa diduga longsoran susulan kembali terjadi, dan menerjang Nawir hingga tewas. Jenazah Nawir berhasil dievakuasi warga ke rumahnya yang berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian. Sejauh ini jalur jalan yang menghubungkan Makasar Malino (tempat pertemuan perjanjian damai untuk Ambon dan Poso) masih terputus. Belum ada upaya yang dilakukan pemerintah untuk membersihkan longsoran tersebut, apalagi sepanjang hari cuaca buruk menyelimuti Makasar dan Gowa. Kepala Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Kabupaten Gowa, Safrudin Qayyung membenarkan musibah longsor itu, namun dia belum bisa menjelaskan secara terinci musibah yang menewaskan Nawir. Tim kami baru turun ke lokasi kejadian untuk mengecek musibah longsor itu. Kami masih menunggu laporannya, katanya saat dihubungi Senin malam. (MuannasTempo News Room)