Hakim PN Jakarta Pusat Diadukan ke Komisi Ombudsman

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 09:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara penghinaan Presiden Megawati Soekarnoputri diadukan ke Komisi Ombudsman Nasional. Pengaduan itu dilakukan kuasa hukum terdakwa atas dasar dugaan bahwa ketua majelis hakim perkara itu, Daming Sunusi, telah melakukan malpraktek. Menurut Habiburokhman, kuasa hukum terdakwa Bilal Abu Bakar, Sunusi telah melanggar hukum acara persidangan dalam sidang terakhir kasus penghinaan Presiden, 23 Desember silam. Salah satunya dengan memaksa terdakwa tetap mengikuti jalannya sidang ketika hendak walk out . Awalnya, agenda sidang kala itu adalah mendengarkan naskah pledoi tim penasehat hukum terdakwa. Namun, karena Bilal sakit, maka kuasa hukumnya mengajukan penundaan waktu sidang. Permintaan itu ditolak hakim Sunusi. Ada dugaan kuat, majelis hakim menolak karena keesokan harinya, 24 Desember, masa penahanan klien kami habis, kata Habib pada Tempo News Room, Senin (13/1). Kecewa dengan putusan hakim, tim penasehat hukum melakukan walk out . Selang beberapa menit, terdakwa juga beranjak dari kursinya untuk mengikuti kuasa hukumnya. Namun, atas perintah hakim, jaksa Manik dan beberapa petugas pengaman pengadilan menghalangi terdakwa meninggalkan ruang sidang. Padahal klien kami punya hak untuk walk out, kata Habib. Setelah itu, masih menurut Habib, tanpa menskors sidang, majelis hakim langsung membacakan vonis. Keluarnya kami dari ruang sidang, diasumsikan penolakan melakukan pembelaan, katanya. Vonis yang dibacakan hakim langsung pada hari itu juga, menurut Habib, mengesankan sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Hingga tulisan ini diturunkan, juru bicara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Andi Samsan Nganro, belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. Selain Sunusi, anggota majelis hakim perkara penghinaan Presiden itu adalah Nengah Suriada dan Iskandar Tjakke. Bilal Abu Bakar sendiri akhirnya dijatuhi vonis satu tahun penjara atas perbuatannya merobek foto Presiden Megawati dan Wakil Presiden Hamzah Haz dalam sebuah demonstrasi di Istana Merdeka. (Wahyu Dhyatmika Tempo News Room

Berita terkait

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

16 menit lalu

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

22 menit lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

23 menit lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

27 menit lalu

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

Lagu "Popcorn" dari D.O. EXO telah mendominasi tangga lagu iTunes global hanya dalam dua hari setelah dirilis.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

31 menit lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

32 menit lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

37 menit lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya