Tembak Panitera, Kepala Reserse Narkoba Diperiksa Propam  

Reporter

Minggu, 28 Agustus 2016 16:31 WIB

Panitera Pengadilan Negeri Jeneponto, yang menjadi korban penembakan oknum polisi yang diduga sengaja dilakukan AKP Ari Valianto Baramuli, kasat Narkoba Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Jumat dini hari, dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Makassar. IQBAL LUBIS

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Jeneponto Ajun Komisaris Arivalianto Bermuli untuk sementara dibebastugaskan dari jabatannya. "Bagaimana bisa menjalankan tugas kalau saat ini dia ditahan," kata Anton kepada Tempo, Ahad, 28 Agustus 2016.

Arivalianto diduga telah menembak seorang panitera Pengadilan Negeri Jeneponto, Andi Burhan, 43 tahun. Insiden itu terjadi saat Arivalianto hendak melerai pertikaian antarwarga di sebuah kafe di Jeneponto pada Jumat dinihari, 26 Agustus 2016.

Menurut Anton, dia telah meminta Kepala Polres Jeneponto Ajun Komisaris Besar Joko Sumarno untuk mengambil alih sementara tugas-tugas Arivalianto. Tugas Arivaliano, kata Anton, juga bisa diserahkan kepada perwira yang lebih senior.

Anton menuturkan penahanan Arivalianto telah dipindahkan dari Polres Jeneponto ke Polda Sulawesi Selatan. Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam), kata dia, tengah melengkapi proses pemeriksaan. "Kami nyatakan yang bersangkutan melakukan kelalaian yang menyebabkan adanya orang terluka," imbuh Anton.

Mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri ini mengimbuhkan hasil olah tempat kejadian perkara menyebutkan bahwa peluru yang bersarang di tubuh korban tidak langsung ditembakkan. "Peluru itu memantul di atas tiang besi lalu mengarah ke lantai sebelum mengenai korban," ujar Anton.

Situasi yang tidak dapat terkendali di dalam kafe, tutur Anton, menyebabkan Arivalianto melepaskan tembakan peringatan. Sebab, menurut Anton, dua kelompok warga yang berseteru sama-sama telah mengeluarkan senjata tajam. "Apalagi korban (panitera) juga saat itu dalam kondisi mabuk," ujarnya.

Proses operasi pengambilan proyektil di panggul Burhan akan dikerjakan pada Senin, 29 Agustus 2016. Kepala Bidang Kedokteran Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Raden Hardjuno menuturkan tim dokter operasi pertama gagal mengangkat proyektil. "Posisi proyektil tersembunyi di balik tulang," ujarnya.

Hardjuno mengatakan untuk mengangkat proyektil dibutuhkan alat khusus yang hanya dimiliki oleh tim medis di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Hanya saja, dia belum memastikan apakah Burhan akan dirujuk atau tim medis yang akan datang ke Rumah Sakit Bhayangkara. "Saat ini korban belum dirujuk. Masih menunggu kepastian kesiapan tim dokter," ujar Hardjuno.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

10 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

23 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

7 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya