Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengunjungi ruangan kerja kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 28 Juli 2016. TEMPO/Danang
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan soal konsep Full Day School atau sekolah seharian sudah diterapkan di beberapa negara. Menurut dia, salah satu negara yang sukses menerapkan konsep tersebut adalah Finlandia.
Hal itu dikatakan Muhadjir dalam konfrensi pers yang digelar di kawasan SCBD, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2016. Muhadjir mengatakan, sistem pendidikan di Finlandia berhasil menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Bahkan, kata dia, Finlandia berhasil membangun pendidikan karakter.
Muhadjir menanggapi beberapa pertanyaan seputar isu pendidikan yang saat ini hangat, full day school. Ia mengatakan bahwa gagasan barunya itu masih dalam kajian panjang. “Saya bantu Presiden, program Presiden tertuang di Nawacita,” kata dia.
Menurut Muhadjir, dalam program Presiden itu tertuang perintah pentingnya pendidikan karakter dari jenjang pendidikan dasar. Merespons kemauan Presiden, Muhadjir menggulirkan gagasan full day school. Gagasan yang masih belum tentu disetujui itu menuai polemik.
Muhadjir menegaskan bahwa full day school masih sebatas ide. Ia enggan berkomentar banyak soal anggaran dari program baru tersebut. “Ya belumlah, ini masih ide, kalau tidak disetujui juga enggak apa-apa,” katanya.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.