Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 18 Juli 2016 11:34 WIB

Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza Ul Haq (kiri) memberikan Maarif Award Budiman Saliki (Poso, Sulawesi Tengah), Asni perwakilan Institute Mosintuwu (Poso, Sulawesi), dan Josep Matheus Rudolf Fofid (Ambon, Maluku) di Studio Metro Tivi, Kebon Jeruk, 12 Juni 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Poso – Aktivis perdamaian Poso, Budiman Maliki, meminta Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian segera menuntaskan persoalan keamanan di Poso, Sulawesi Tengah.

Aktivis penerima Maarif Award 2016 ini meminta polisi tidak lagi mengedepankan pendekatan operasi keamanan semata dalam menangani kelompok bersenjata Santoso cs.

"Namun akan sangat strategis jika pihak polisi juga bisa mengubahnya dengan menggunakan pola penyelesaian lain, seperti mendorong dialog konstruktif dengan kelompok Santoso cs, guna mengakhiri segala aksi kekerasan dan konflik dengan pihak aparat keamanan selama ini,” kata dia, Senin, 18 Juli 2016.

Menurut Budiman, pendekatan paradigma terhadap kelompok yang disebut polisi sebagai teroris itu selama ini dianggap bakal berpotensi meningkatkan aksi-aksi kekerasan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa sipil dan petugas.

Konsep operasi di lapangan sejak Operasi Camar Maleo 1-V dan dilanjutkan dengan Operasi Tinombala 2016 ini, yang melibatkan 3.000-an personel gabungan TNI dan Polri, juga terkesan sebagai upaya memelihara kekerasan di Poso.

Menurut Budiman, ini berimplikasi buruk terhadap aspek peace building (perdamaian), yang selama ini sudah cukup lama terbangun kokoh di masyarakat Poso.

Budiman mengatakan akses para petani terganggu dalam melakukan aktivitas berkebun dan bertani karena adanya kegiatan operasi keamanan pengejaran Santoso cs selama ini. Padahal, menurut dia, kegiatan bertani ini merupakan hak fundamental ekonomi sebagai sumber utama penopang pendapatan keluarganya.

“Itu semua karena kegiatan operasi keamanan yang terus berlanjut tanpa diketahui kapan berakhirnya yang dianggap membatasi kondisi normal mereka dalam beraktivitas di kebun,” tuturnya.

Jika kebijakan keamanan ini masih terus dilakukan, warga di sejumlah desa, yang menjadi lokasi operasi keamanan, merasa kondisinya tidak aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. Masyarakat pun dikhawatirkan akan kekurangan pangan.

AMAR BURASE

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi 4,2 SR Getarkan Poso

2 September 2017

BMKG: Gempa Bumi 4,2 SR Getarkan Poso

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengabarkan gempa bumi berkekuatan 4,2 Skala Richter (SR) Jumat malam melanda Poso, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Imbau Masyarakat Poso Waspadai ISIS dari Marawi

10 Juni 2017

Panglima TNI Imbau Masyarakat Poso Waspadai ISIS dari Marawi

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo khawatir milisi ISIS dari Marawi bergerak masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,6 SR di Poso, Ini Wilayah dengan Dampak Terparah

30 Mei 2017

Gempa 6,6 SR di Poso, Ini Wilayah dengan Dampak Terparah

Berikut kerugian akibat gempa bumi 6,6 SR, terutama di wilayah Kabupaten Poso.

Baca Selengkapnya

Daerah-daerah Terdampak Gempa Poso, Sulawesi Tengah

30 Mei 2017

Daerah-daerah Terdampak Gempa Poso, Sulawesi Tengah

Beberapa daerah mengalami dampak parah dari gempa Poso berkekuatan 6,6 SR, Senin malam lalu.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Gempa Bumi Kembali Guncang Poso

30 Mei 2017

Malam Ini, Gempa Bumi Kembali Guncang Poso

Gempa bumi kembali mengguncang Poso, Sulawesi Tengah, Selasa malam 30 Mei 2017, sekitar pukul 21.02 Wita, berkekuatan 4.9 SR.

Baca Selengkapnya

Polisi Temukan Senjata dan Amunisi Terduga Teroris Poso  

10 Maret 2017

Polisi Temukan Senjata dan Amunisi Terduga Teroris Poso  

Senjata itu diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso, yang ditangkap bersama istrinya pada 14 September 2016.

Baca Selengkapnya

Pria di Poso Aniaya Istri dan Dua Anaknya, 1 Tewas

30 Desember 2016

Pria di Poso Aniaya Istri dan Dua Anaknya, 1 Tewas

Pria ini diduga menganiaya istri dan dua anaknya di persawahan Poalis, Desa Korobono Tenggara, Kecamatan Pamona, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Mesin Jahit ke Keluarga Terduga Teroris Poso

28 Oktober 2016

Pemerintah Beri Mesin Jahit ke Keluarga Terduga Teroris Poso

Komnas HAM menggandeng Kementerian Sosial memberikan bantuan berupa sebuah mesin jahit untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya