Tikus Rusak Ratusan Hektare Sawah di Bojonegoro

Reporter

Editor

Senin, 12 Juni 2006 19:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Binatang tikus menyerang dan merusak sedikitnya 280 hektare tanaman padi siap panen di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Akibat serangan ini produksi pertanian di kabupaten tersebut terancam menurun.Daerah yang terparah diserang hama tikus adalah Kecamatan Kapas seluas 260 hektare dan Kecamatan Kasiman seluas 20 hektare. Umur tanaman padi rata-rata dua bulan lebih, kurang lebih dua pekan lagi memasuki masa panen.Menurut Dhoni, petani asal Desa Sidomukti, KecamatanKasiman, warga telah berupaya menghalau tikus. Caranya dengan memasang plastik pembatas tanaman padi dengan pematang sawah. Biasanya tikus takut menerobos areal padi yang dibatasi plastik. Rupanya, binatang pengerat ini membuat lubang di kanan-kiri pematang. Untuk pemberantasan tradisional, warga melakukan pembakaran beramai-ramai di atas lubangnya. "Setelah kepanasan tikus itu keluar lalu dipukuli beramai-ramai,"tandasnya.Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Parwoto, mengatakantelah mengirim bantuan berupa racun tikus jenis rodentisida. Jumlah bantuan yang kirim sebanyak 175 kilogram. Pemberian racun tikus dicampur dengan makanan, kemudian diletakkan di mulut lubang tikus. "Untuk jenis racun ini, biasanya baru tiga hari tikus mati," katanya.Syarif Usman, Ketua Kelompok Tani dan NelayanBojonegoro, mengaku prihatin dengan hama tikus. Selamaini, nasib para petani di Bojonegoro dirundungmasalah. "Hingga kini masalah kenaikan pupuk belumkelar datang masalah baru," keluhnya.Sujatmiko

Berita terkait

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

6 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

9 hari lalu

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

19 hari lalu

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat meningkatkan peluang visa disetujui

Baca Selengkapnya

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

20 hari lalu

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

Pembuatan e-paspor atau paspor elektronik kini bisa dilakukan di 126 kantor imigrasi. Simak kelebihan e-paspor dibanding paspor biasa.

Baca Selengkapnya

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

21 hari lalu

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

34 hari lalu

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.

Baca Selengkapnya

Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

37 hari lalu

Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Australia akan memperketat aturan visa bagi pelajar asing setelah angka migrasi kembali mencapai rekor tinggi.

Baca Selengkapnya

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

40 hari lalu

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

Malaysia menangkap 158 pekerja migran ilegal, termasuk dari Indonesia. Berapa besarnya gaji PRT di Malaysia hingga nekat menjadi TKI ilegal?

Baca Selengkapnya

Singapura Mulai Gunakan QR Code sebagai Pengganti Paspor di Perbatasan Darat

44 hari lalu

Singapura Mulai Gunakan QR Code sebagai Pengganti Paspor di Perbatasan Darat

Mulai 19 Maret, wisatawan tidak perlu lagi menunjukkan paspor kepada petugas di loket mobil perbatasan Singapura.

Baca Selengkapnya

ASN Imigrasi di Daerah Terpencil dan Terluar Bakal Diberi Tunjangan Khusus

49 hari lalu

ASN Imigrasi di Daerah Terpencil dan Terluar Bakal Diberi Tunjangan Khusus

Menurut Silmy Karim, ASN imigrasi yang bertugas di kawasan terpencil, terluar, dan wilayah perbatasan tidaklah mudah dengan kondisi serba terbatas.

Baca Selengkapnya